Liga Inggris

Sempat Memanas, FA Putuskan Jordan Henderson Tak Bersalah Terkait Masalah dengan Gabriel Magalhaes

Sabtu, 29 Oktober 2022 00:12 WIB
Penulis: Triyoga Sandi Pamungkas | Editor:
© REUTERS/David Klein
FA akhirnya membuat keputusan soal masalah yang melibatkan gelandang klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, Jordan Henderson dengan Gabriel Magalhaes. Foto: REUTERS/David Klein. Copyright: © REUTERS/David Klein
FA akhirnya membuat keputusan soal masalah yang melibatkan gelandang klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, Jordan Henderson dengan Gabriel Magalhaes. Foto: REUTERS/David Klein.

INDOSPORT.COM – FA akhirnya membuat keputusan terkait masalah yang melibatkan gelandang klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, Jordan Henderson dengan Gabriel Magalhaes. 

Seperti yang diketahui, pada laga pekan ke-10 antara Arsenal vs Liverpool, Minggu (09/10/22), berlangsung panas.

Bukan hanya karena kedua tim yang saling menampilkan permainan sengit, namun juga terdapat beberapa konflik yang terjadi di atas lapangan, salah satunya adalah permasalahan yang melibatkan Jordan Henderson dan Gabriel Magalhaes.

Jordan Henderson dan Gabriel Magalhaes terlibat dalam pertikaian sengit selama babak kedua pada laga tetsebut.

Bukan hanya itu, kejadian tersebut juga harus membuat wasit yang memimpin laga tersebut, Michael Oliver, harus turun tangan untuk menjelaskan pokok permasalahan yang terjadi kepada Mikel Arteta dan Jurgen Klopp.

Diduga, Jordan Henderson menyampaikan kalimat yang membuat bek Arsenal tersebut murka.

Pasca pertandingan usai, terlihat beberapa pemain asal Brasil yang membela masing-masing klub, yaitu Roberto Firmino, Gabriel Magalhaes, Gabriel Jesus, dan Alisson Becker berkumpul untuk membahas masalah tersebut.

Menurut MailOnline, Jordan Henderson melontarkan kata-kata ‘f***** i***t” kepada Gabriel Magalhaes.

Namun, bek asal Brasil tersebut membantah dan malah menyebutkan jika Jordan Henderson justru mengatakan kata-kata yang jauh lebih buruk.

Kejadian yang menimpa kedua pemain ini membuat FA akhirnya turun tangan untuk menginvestigasi konflik tersebut.