In-depth

Timnas Jerman Sepi Penyerang Tengah, Begini Prediksi Taktik Hansi Flick Hadapi Piala Dunia 2022

Sabtu, 29 Oktober 2022 15:17 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Heiko Becker
Antonio Rudiger (tengah) saat bersama Timnas Jerman. Foto: REUTERS/Heiko Becker. Copyright: © REUTERS/Heiko Becker
Antonio Rudiger (tengah) saat bersama Timnas Jerman. Foto: REUTERS/Heiko Becker.
4-2-3-1 Penyerang Murni

Hansi Flick sebagai pelatih timnas Jerman kerap kali menggunakan formasi 4-2-3-1 sebagai formasi dasar, termasuk saat membesut Bayern Munchen.

Namun demikian, Hansi Flick perlu melihat siapa pemain yang mampu mengisi posisi penyerang tunggal, mengingat catatan dua penyerang murni ini punya catatan gol yang kurang bagus.

Timo Werner mengemas delapan gol dari total 14 pertandingan di Liga Jerman, Liga Champions, dan DFB Pokal.

Sedangkan Fullkrug sebenarnya memiliki catatan gol yang lebih baik dengan 9 gol dari 14 pertandingan Liga Jerman, sehingga ini perlu diperhatikan.

Kendati demikian, memasang Fullkrug perlu menjadi pertimbangan bagi Hansi Flick, mengingat sang pemain tak punya pengalaman di kompetisi internasional bersama timnas Jerman.

Jika Hansi Flick memilih menggunakan penyerang murni, Timnas Jerman diprediksi menggunakan pemain sayap yang lebih tajam, sehingga bisa membantu sang penyerang murni dengan umpan dan mengisi ruang terbuka.

Nama-nama muda, seperti Youssoufa Moukoko dapat dipertimbangkan untuk membuka ruang dari sisi kanan, sedangkan Leroy Sane dan Serge Gnabry bisa jadi pilihan lain untuk mengisi sisi kiri timnas Jerman.

Kemampuan pemain sayap ini sangat penting jika timnas Jerman menggunakan penyerang murni dan akan mirip dengan apa yang dilakukan timnas Prancis dengan Olivier Giroud ataupun timnas Belanda dengan Wout Weghorst.

Selain itu, jika memilih menggunakan penyerang murni, Hansi Flick perlu memastikan bahwa timnas Jerman memiliki distribusi bola yang bagus dari lini tengah.Hal ini dilakukan agar sang penyerang murni bisa menjadi tembok untuk memberikan umpan sederhana pada para penyelesai dari sisi sayap.

Kendati demikian, gelandang timnas Jerman sudah cukup mumpuni dengan menurunkan Ilkay Gundogan dan Joshua Kimmich sebagai double pivot dan memasang Kai Havertz atau Thomas Muller sebagai penyerang lubang