Liga Indonesia

Hattrick ke Gawang Klub Liga 3 DIY, Bomber PSS Sleman Merasa Belum Pulih Total

Senin, 31 Oktober 2022 11:16 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Ilham Oktafian
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Striker muda PSS Sleman, Saddam Emirudin belum mendapatkan kesempatan tampil di kompetisi Liga 1. Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Striker muda PSS Sleman, Saddam Emirudin belum mendapatkan kesempatan tampil di kompetisi Liga 1. Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Bomber klub Liga 1, PSS Sleman, Saddam Emiruddin Gaffar, merasa belum pulih total meski sudah bermain lagi. Hattrick ke gawang klub Liga 3 DIY, PS Tunas Ngaglik, Sabtu (29/10/22), menjadi semangat tambahan untuk bangkit lagi.

Saddam sejatinya merupakan penyerang harapan Timnas Indonesia. Saddam yang memiliki tinggi 183 sentimeter menjadi langganan Timnas Indonesia U-19 era Shin Tae-yong.

Sayangnya, Saddam mengalami cedera pada lutut, tepatnya Anterior Cruciate Ligament (ACL). Proses penyembuhan tak berjalan lancar dan Saddam baru menjalani rekonstruksi ACL pada Januari 2022 lalu.

Hari-hari terberat ketika menjalani pemulihan pascaoperasi sudah dilalui. Kini, saatnya bagi Saddam untuk kembali menemukan sentuhan terbaiknya bersama PSS Sleman.

Di Liga 1 2022-2023, pelatih Seto Nurdiyantoro sudah memberinya kesempatan untuk merasakan laga kompetitif. Penyerang berusia 21 tahun ini diturunkan dalam dua laga melawan Persita Tangerang dan Persikabo 1973.

Saat kompetisi dihentikan sementara, Saddam ditempa melalui sesi uji coba. Total ada empat uji coba melawan tim Liga 3 yang sudah dilakoni PSS dalam empat pekan terakhir.

Terbaru, PSS menghadapi PS Tunas Ngaglik di Lapangan Pakembinangun, Sleman. Dalam laga itu, Saddam diberi kesempatan tampil pada babak pertama.

Performa tim pada babak pertama sangat bagus. PSS bisa mencetak enam gol pada 45 menit pertama. Tiga gol di antaranya dicetak Saddam melalui kaki dan kepalanya.

Performa menawan Saddam dkk. dilengkapi tim berikutnya pada babak kedua. Posisi Saddam sebagai bomber tunggal digantikan Mychell Chagas.

Bomber asal Brasil mampu membukukan dua gol. Sementara rekan-rekan lainnya mencetak enam gol. Total, PSS Sleman menang telak 14-0 atas Tunas Ngaglik.