Piala Dunia 2022

Profil Tim Piala Dunia 2022: Qatar, Menanti Geliat Tuan Rumah dan Raja Sepak Bola Asia

Rabu, 2 November 2022 18:16 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Ibraheem Al Omari/File Photo
Pemain Timnas Qatar, Akram Afif. Foto: REUTERS/Ibraheem Al Omari/File Photo. Copyright: © REUTERS/Ibraheem Al Omari/File Photo
Pemain Timnas Qatar, Akram Afif. Foto: REUTERS/Ibraheem Al Omari/File Photo.
Player to Watch dan Prediksi di Piala Dunia 2022

Player to Watch

Akram Afif

Meski Almoez Ali adalah pahlawan dan menyandang nama besar setelah sukses di Piala Asia 2019, Akram Afif juga tidak bisa dipandang sebelah mata begitu saja.

Dua pemain ini pun diprediksi bekerja sama dengan apik di lini depan Timnas Qatar milik Feliz Sanchez di Piala Dunia 2022.

Akram Afif merupakan pemain berposisi winger yang bisa beroperasi sebagai striker. Penampilannya bersama timnas akan sangat dinanti setelah sukses mengantarkan Al-Sadd juara Liga Qatar musim lalu.

Sepak terjangnya di level klub pun terbilang cukup impresif sepanjang 2021-2022, dengan mencetak 62 gol dan 53 assist dari 77 pertandingan.

Hanya saja, ia masih perlu memperbaiki raihannya di Timnas Qatar saat bermain sebagai striker. Saat ini, pemain berusia 25 tahun tersebut baru mencatatkan 24 gol dari 83 pertandingan.

Tantangan tersebut, tentu saja harus ia jawab nanti saat berlaga di Piala Dunia 2022.

Prediksi di Piala Dunia 2022

Berada di Grup A bersama Ekuador, Senegal, dan Belanda, Qatar memiliki kans yang lumayan besar untuk lolos ke putaran selanjutnya.

Apalagi, Feliz Sanchez tidak perlu khawatir dengan ketersediaan pemain yang bisa dipilihnya, apalagi soal daftar cedera dan absen, mengingat para pemainnya seluruhnya berbasis di Qatar.

“Jika Anda memulainya dengan baik, dinamikanya juga akan baik. Jika Anda memulai dengan buruk, semuanya akan lebih sulit,” ucapnya jelang laga perdana Piala Dunia 2022, dikutip dari laman resmi QFA.

Seperti kata Feliz Sanchez, jika Timnas Qatar bisa memulai perjuangan dengan hasil positif, Grup A bukan mustahil untuk dilewati - terlebih lagi jika berhasil menaklukkan dua rival sulit mereka, Senegal dan Belanda.