Liga Indonesia

Jadi Andalan Dewa United, Eks Anak Asuh Shin Tae-yong Ingin Liga 1 Segera Dilanjutkan

Kamis, 3 November 2022 16:45 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
© Media Dewa United FC
Gelandang Dewa United, Natanael Siringoringo, berharap Liga 1 musim 2022/2023 secepatnya dilanjut. Copyright: © Media Dewa United FC
Gelandang Dewa United, Natanael Siringoringo, berharap Liga 1 musim 2022/2023 secepatnya dilanjut.

INDOSPORT.COM - Gelandang Dewa United, Natanael Siringoringo berharap Liga 1 2022/2023 secepatnya dilanjut. Pasalnya, pemain butuh kompetisi yang nantinya bermuara ke Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, Liga 1 2022/23 dihentikan sementara setelah kejadian di Kanjuruhan, Malang. Kompetisi rencananya baru akan digulirkan lagi pada akhir bulan ini.

Nael mengatakan, banyak orang yang mencari nafkah lewat sepak bola. Dia memahami, memang tidak mudah melupakan kejadian di Malang yang merenggut 135 korban jiwa.

Tapi, pemain 23 tahun yang pernah jadi anak asuh Shin Tae-yong di timnas itu berharap kompetisi dilanjut setelah pembenahan seluruh stakeholder dan perubahan ke arah yang lebih baik.

"Keinginannya, kalau bisa dibenahi secepatnya dan bisa berjalan dengan baik dan lancar ke ke depannya.  Harapannya cepat main lagi, tapi belum tahu masyarakat apakah penilaiannya gimana. Kalau saya pribadi kalau bisa secepatnya lanjut," ujar Natanael.

Saat ini, Nael bersama skuad Dewa United terus latihan rutin karena pelatih Nilmaizar melihat ada banyak evaluasi yang harus dilakukan berdasarkan hasil dari 11 laga. Juru taktik 52 tahun itu hanya meliburkan para pemain pada akhir pekan atau Sabtu dan Minggu.

Natanael didatangkan Dewa United awal musim ini dengan status pinjaman dari klub Liga Malaysia, TRW Kelantan FC. Tim Tangsel Warrior jadi klub kasta pertama yang dibelanya di Liga Indonesia.

Bersama Dewa United, gelandang asal Sumatera Utara itu jadi andalan dengan tampil 10 laga dari 11 pertandingan Liga 1 2022/23.

Kendati jadi pilihan pelatih Nilmaizar, Natanael mengakui persaingan di lini tengah tim promosi tersebut sangat ketat. Dia harus berebut posisi dengan Rangga Muslim, Theo Fillo, Lucas Ramos, Majed Osman dan lainnya.

"Perbedaan sih tidak ada (gaya main Liga 2 dan Liga 1) dan tekanannya tidak terlalu karena sudah biasa. Tapi kalau di Liga 1 perbedaannya adalah lebih banyak persaingan di posisi tengah, kalau di Liga 2 mungkin lebih sering pilihan utama," jelasnya.