Cetak Gol di Man City vs Fulham Usai Dibilang Bakal Tamat oleh Ibrahimovic, Haaland: Saya Grogi!

Dicatat oleh Opta, gol Erling Haaland ke gawang Fulham adalah gol kemenangan paling telat Manchester City di Liga Inggris dalam lima tahun terakhir karena tercetak di menit 94 lewat 33 detik.

Terakhir kali The Cityzens mencetak gol yang lebih dramatis lagi adalah kala jumpa Spothampton di November 2017 dengan Raheem Sterling mencatatkan nama di papan skor saat jam menunjukkan 95:04.

Kini Haaland sudah mengemas 23 gol hanya dari 17 pertandingan lintas ajang untuk City.

Tampaknya diasuh oleh Pep Guardiola membuat ketajaman striker 22 tahun itu semakin terasah.

Sebelum ini Zlatan Ibrahimovic, bomber legendaris Swedia yang juga pernah dipegang oleh Guardiola semasa di Barcelona, sempat memberi peringatan pada Haaland jika harus berhati-hati pada sang manajer.

Ego Guardiola diangga Ibrahimovic terlalu tinggi sehingga tidak pernah membiarkan para pemainnya lebih bersinar. Klaim yang tidak main-main mengingat penyerang 41 tahun itu adalah salah satu pemain paling berego besar sedunia.

"Saya suka Haaland. Ia pemain cerdas dan tahu kapabilitasnya. Seolah ia adalah gabungan (Filippo) Inzaghi, (David) Trezeguet, dan (Christian) Vieri," ujar Ibrahimovic.

"Apakah Guardiola bisa membuat Haaland semakin hebat? Semua tergantung dari egonya sendiri. Dulu ia tidak pernah mau melihatku lebih besar darinya," lanjutnya kemudian.

Yang dituduh tentu saja jelas tidak terima. Guardiola sempat menjawab secara sarkas jika ia memang tidak senang melihat Haaland bikin banyak gol jelang Man City vs Fulham.

Sebagai info, kini Erling Haaland (23) punya lebih banyak gol untuk Pep Guardiola ketimbang Zlatan Ibrahimovic (22) bagi manajer yang sama namun dengan jumlah pertandingan jauh lebih sedikit.