Piala Dunia 2022

Demi Aktifkan Kutukan, 3 Pemain Prancis Ini Wajib Dijegal di Piala Dunia 2022

Minggu, 13 November 2022 11:20 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Tony Obrien
Pemain Arsenal, William Saliba saat ingin merebut bola dari pemain Aston Villa. Copyright: © REUTERS/Tony Obrien
Pemain Arsenal, William Saliba saat ingin merebut bola dari pemain Aston Villa.
William Saliba

Demi mewujudkan ambisi menjegal Prancis, tim-tim lawan setidaknya harus berusaha mematikan pemain-pemain Prancis di semua lini.

Di lini belakang, nama William Saliba menjadi salah satu nama yang setidaknya harus dirobohkan kekokohannya.

Bersama klubnya saat ini, Arsenal, penampilan William Saliba dapat dikatakan memang sangat impresif di lini belakang pertahanan The Gunners.

Saliba menjadi sosok yang setidaknya turut berkontribusi terhadap kekuatan Arsenal saat ini hingga mampu menduduki puncak klasemen Liga Inggris.

Prestasinya tersebut lah yang akhirnya membuat pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps tak ragu untuk memasukkannya ke dalam skuad Les Bleus di Piala Dunia 2022.

Kecepeatan, kekuataan dan kecerdasannya menjadi nilai lebih yang dimiliki oleh pemain yang saat ini berusia 21 tahun tersebut.

Aurelien Tchouameni

Pemain yang selanjutnya yang harus dimatikan pergerakannha adalah Aurelien Tchouameni. Tchouameni telah menjadi pemain yang menyita perhatian di bursa transfer musim panas lalu.

Memulai karirnya di Bordeaux, Aurelien Tchouameni kemudian menjadi salah satu gelandang terbaik di Liga Prancis bersama AS Monaco.

Prestasi tersebut menjadi alasan mengapa ia diperebutkan oleh klub-klub raksasa Eropa. Hingga akhirnya Tchouameni menambatkan hatinya kepada raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.

Bersama Los Blancos, Aurelien Tchouameni menjadi sosok yang diperhitungkan di lini tengah Los Blancos sejauh ini.

Memiliki fisik yang mumpuni dengan kemampuan teknis seperti sentuhan, passing, hingga dribbling yang mengesankan, membuat Tchouameni menjadi sangat lengkap bagi lini tengah Prancis.

Terlebih lagi dengan absennya Paul Pogba dan N’Golo Kante di Prancis membuat Tchouameni akan menunjukkan kapasitasnya melebihi dari dirinya sebelumnya.