In-depth

Bedah Formasi Chelsea Usai Datangkan Jude Bellingham dari Borussia Dortmund, Menyerang Total?

Senin, 14 November 2022 17:57 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Juni Adi
© Reuters/Fabian Bimmer
Jude Bellingham dalam laga DFB Pokal antara Hannover vs Borussia Dortmund Copyright: © Reuters/Fabian Bimmer
Jude Bellingham dalam laga DFB Pokal antara Hannover vs Borussia Dortmund
3-4-2-1, Jude Bellingham Penyerang Lubang

Mencoba Jude Bellingham sebagai penyerang lubang memang tidak ada salahnya, meskipun posisi asli sang pemain adalah gelandang tengah.

Namun demikian, dalam formasi 4-2-3-1, Jude Bellingham bisa bermain sebagai satu pemain yang mendukung penyerang, atau gelandang serang.

Formasi 3-4-2-1 besutan Graham Potter memang sedikit lain, mengingat ada dua gelandang serang yang muncul di sana.

Dua gelandang serang ini berfungsi untuk mendukung penyerang dan sebagai penghubung dari deep lying playmaker yang bermain di depannya.

Saat ini, Chelsea memainkan Mason Mount dan Conor Gallagher sebagai gelandang serang, mengingat tak ada stok pemain mumpuni di sana.

Kai Havertz yang berposisi asli sebagai gelandang serang kerap kali dimainkan sebagai false nine, mengingat stok penyerang Chelsea yang sangat kurang.

Dalam formasi ini, Kepa Arrizabalaga dan Edouard Mendy akan bermain sebagai penjaga gawang, sementara tiga bek diisi oleh Trevoh Chalobah, Kalidou Koulibaly dan Thiago Silva.

Posisi bek sayap Chelsea diisi oleh Reece James di kanan dan Marc Cucurella di sayap kiri, sedangkan duet Jorginho dan Mateo Kovacic menjadi double pivot di tengah.

Selain Jude Bellingham sebagai gelandang serang, Kai Havertz bisa mendampingi di posisi ini, sementara Mason Mount bisa bermain sebagai pelapis.

Chelsea bisa menurunkan Raheem Sterling sebagai false nine atau memilih Pierre-Emerick Aubameyang sebagai penyerang tengah