Irfan Bachdim Sudah Bangkit, Lini Serang Persis Solo Lebih Meyakinkan

Bahkan, Persis Solo sebenarnya bisa tampil lebih baik lagi saat melawan Tanjong Pagar. Hanya saja kondisi Stadion Larkin tak maksimal, terutama pada babak pertama, karena hujan deras turun.

Dengan karakter Persis Solo sebagai tim yang mengandalkan umpan-umpan pendek cepat, kreasi Alexis Messidoro dkk. tak maksimal, seperti halnya saat main di Stadion Sultan Ibrahim.

"Dengan filosofi main yang kita punya, tentu kita perlu lapangan seperti Sultan Ibrahim, sebuah perfect lapangan, karena kita mengandalkan progressive possession," jelas Rasiman.

Barulah pada babak kedua, lini serang Persis Solo bisa kerja lebih maksimal. Pasalnya, sisi lapangan Tanjong Pagar tak tergenang air dan aliran bola lebih mulus.

"Akhirnya babak kedua di lapangan lawan tidak ada air, sehingga kita bisa main possesion di area lawan dengan baik," ucap Rasiman.

Dalam laga ini, Persis Solo melakukan rotasi signifikan. Abduh Lestaluhu yang selalu main di Liga 1 dan tampil penuh lawan Johor Darul Takzim (JDT) tak ada dalam line up.

Begitu pula dengan Fabiano Beltrame dan Muhammad Riyandi. Sama seperti Abduh, dua nama ini juga selalu menghiasi lini up Persis Solo, serta tampil penuh saat melawan JDT.

Sebagai ganti, kwartet lini belakang dihuni Gavin Kwan Adsit, Jaimerson Xavier, Rian Miziar dan Eky Taufik. Lalu posisi Riyandi digantikan Gianluca Pandeynuwu.

Menariknya, Persis Solo juga memainkan Shulton Fajar dan Ferdinan dari awal. Eks PSM Makassar mencetak brace menit ke-38 dan 58. Tiga gol lain dicetak Irfan Jauhari menit ke-12, Fernando menit ke-63 dan Arapenta Poerba menit ke-65.

Sementara dua gol balasan Tanjong Pagar dicetak pemain veteran Timnas Singapura, Daniel Bennett melalui titik putih menit ke-8, serta Muhammad Syukri Bashir menit ke-48.