In-depth

Meski Senggol Manchester United, Cristiano Ronaldo Juga Menderita Batin karena 3 Hal Ini

Jumat, 18 November 2022 10:43 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Reuters/Peter Powell
Cristiano Ronaldo mengungkap seperti apa hubungannya dengan Erik ten Hag di Manchester United. Foto: REUTERS/Peter Powell. Copyright: © Reuters/Peter Powell
Cristiano Ronaldo mengungkap seperti apa hubungannya dengan Erik ten Hag di Manchester United. Foto: REUTERS/Peter Powell.
Terpinggirkan oleh Erik ten Hag

Sepanjang kariernya, Cristiano Ronaldo sudah bekerja sama dengan sejumlah pelatih hebat dari tiga liga top dunia.

Dari sekian pelatih tersebut, Sir Alex Ferguson mungkin yang paling disayanginya dan bahkan sudah dianggap sebagai ayah sendiri.

Selain itu, CR7 juga menyebut nama Massimiliano Allegri, Zinedine Zidane, Fernando Santos, Carlo Ancelotti, hingga Jose Mourinho sebagai pelatih-pelatih hebat yang membesutnya.

Ya, ada nama Jose Mourinho di sana - juru taktik yang sering disebut-sebut memiliki hubungan buruk dengan CR7.

Namun setidaknya, apa pun yang terjadi di internal Real Madrid saat keduanya berada di sana, CR7 masih menganggap mantan pelatihnya tersebut sebagai sosok yang hebat.

Sementara itu, situasi berbeda dialami CR7 bersama Erik ten Hag di Manchester United. Menyedihkan, sang pemain merasa tidak dibutuhkan oleh pelatihnya sendiri.

“Saya tidak perlu ikut pramusim dan sebaiknya menunggu hingga kesempatan saya datang,” ujarnya seperti diwartakan laman Mirror.

Mantan pemain Juventus tersebut sejatinya memahami tugas berat Erik ten Hag saat ini, di mana ia harus memperbaiki Manchester United yang sekarang bak raksasa yang sedang tidur di Liga Inggris.

Buntutnya, ia harus melakukan bersih-bersih skuad dan menyeleksi pemain-pemain mana saja yang bisa menjadi bagian revolusi Manchester United.

Meski dapat memahami hal itu, Cristiano Ronaldo tidak menyangka bahwa ia jadi salah satu pemain yang dipinggirkan dengan excuse tidak perlu main di pertandingan pramusim.