Piala Dunia 2022

Beda dari yang Lain, Eks Pelatih Inggris Tuntut Southgate Mundur Bila Menangkan Piala Dunia 2022

Minggu, 20 November 2022 03:33 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© REUTERS/Paul Ellis
Eks pelatih Inggris, Sven-Goran Eriksson, memaksa Gareth Southgate untuk mundur dari kursi kepelatihan, jika mampu membawa The Three Lions juara Piala Dunia 2022. Eriksson Copyright: © REUTERS/Paul Ellis
Eks pelatih Inggris, Sven-Goran Eriksson, memaksa Gareth Southgate untuk mundur dari kursi kepelatihan, jika mampu membawa The Three Lions juara Piala Dunia 2022. Eriksson

INDOSPORT.COM – Eks pelatih Inggris, Sven-Goran Eriksson, memaksa Gareth Southgate mundur dari kursi kepelatihan, jika mampu membawa The Three Lions juara Piala Dunia 2022.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sven-Goran Eriksson, karena untuk membawa Timnas Inggris menjadi juara Piala Dunia bukanlah perkara yang mudah.

Mengingat, Sven-Goran Eriksson saja tidak pernah berhasil melewati perempat final turnamen Internasional, baik Piala Dunia maupun Euro.

Sedangkan, Gareth Southgate justru mampu membuat tim nasional Inggris bisa menembus semifinal Piala Dunia 2018, serta final Euro 2020.

Pada Piala Dunia edisi sebelumnya yang tersaji di Rusia 2018 lalu, Southgate mampu membawa Inggris mencapai babak semifinal setelah mengalahkan Swedia, dengan skor 0-2.

Meskipun, pada babak semifinal, tim besutan Gareth Southgate tersebut harus takluk di tangan Kroasia dengan skor tipis, 2-1.

Sementara The Three Lions juga gagal di final Euro 2020 karena kalah dari Italia, melalui babak adu penalti. Setelah bermain imbang 1-1, di waktu normal dan perpanjangan waktu.

Kendati demikian, menurut Sven-Goran Eriksson, hal tersebut merupakan pencapaian yang sudah sangat baik dari Gareth Southgate.

“Tidak adil mengkritik (Southgate), karena dia telah menyelesaikan satu final dan satu semifinal. Sangat sulit untuk melakukan jauh lebih baik dari itu,” ujar Eriksson dikutip dari The Telegraph.

Bahkan, Sven-Goran Eriksson mengatakan bahwa para pendukung Inggris sebagai pemimpi. Sehingga, dirinya menuntut Gareth Southgate untuk mundur setelah memenangkan Piala Dunia 2022.