In-depth

Bela Hak Wanita Iran Sampai Rela Dicoret di Piala Dunia 2022, 3 Fakta Mengejutkan Sardar Azmoun

Selasa, 22 November 2022 09:19 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Suhaib Salem
Pemain Iran, Sardar Azmoun, ketika bertanding melawan China pada pertandingan Piala Asia di Mohammed bin Zayed Stadium, Abu Dhabi. REUTERS/Suhaib Salem Copyright: © REUTERS/Suhaib Salem
Pemain Iran, Sardar Azmoun, ketika bertanding melawan China pada pertandingan Piala Asia di Mohammed bin Zayed Stadium, Abu Dhabi. REUTERS/Suhaib Salem
2. Korbankan Timnas Iran demi Keluarga

Salah satu sikap yang bisa diteladani dari Sardar Azmoun adalah ketika dirinya mengorbankan kesempatan untuk membela timnas Iran di Piala Dunia 2018 karena masalah keluarga.

Kala itu, Azmoun yang masih bermain untuk tim Rusia, Rubin Kazan harus keluar dari timnas Iran karena ibunya menderita sakit.

Namun demikian, keputusan sang penyerang sayap untuk tak membela timnas Iran berbuah manis, karena sang ibu kemudian sembuh dari sakit keras.

“Saya harus memilih dan saya memilih ibu saya. Ibu saya melewati sakit yang serius, sehingga saya bahagia karenanya (pilihan menjaga ibu),” ujar Azmoun.

“Tetapi, sakitnya ibu saya kemudian berdampak kepada banyak orang dan pertentangan saya dengan rekan-rekan satu tim seharusnya tak terjadi,” imbuhnya.

3. Penganut Aliran Minoritas

Iran sendiri dikenal sebagai negara dengan penganut islam Syiah yang sangat besar dan menjadi aliran mayoritas di sana.

Namun demikian, Sardar Azmoun dikenal sebagai penganut aliran minoritas, meskipun juga beragama islam yang dianut sebagian besar umat di dunia.

Azmoun sendiri dikenal berasal dari etnis Turkmen yang menganut agama islam aliran Sunni, yang menjadi minoritas karena tinggal di perbatasan Iran-Turkmenistan.

Untuk kariernya sendiri, Azmoun kemudian memilih klub Rusia, Rubin Kazan yang dilatih oleh seorang dengan etnis yang sama dengannya, yaitu Kurban Berdyev.

Kini, bintang Iran, Sardar Azmoun, membela klub Liga Jerman, Bayer Leverkusen selepas hengkang dari klub Rusia, Zenit St Petersburg beberapa waktu lalu sebelum Piala Dunia 2022.