Bola Internasional

Geger! Liga Rusia Dikejutkan Tawuran Massal Pemain di Laga Zenit vs Spartak

Senin, 28 November 2022 13:35 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Soccrates/Getty Images
Quincy Promes, pemain Spartak Moscow tidak dikartu merah padahal dia menjadi pemicu kerusuhan terjadi.  Copyright: © Soccrates/Getty Images
Quincy Promes, pemain Spartak Moscow tidak dikartu merah padahal dia menjadi pemicu kerusuhan terjadi.
Si Biang Kerok Tak Dikartu Merah?

Anehnya, semua pemain yang dikeluarkan dari lapangan tersebut ada di bangku cadangan dan tidak bermain dalam pertandingan saat insiden itu terjadi.

Anehnya, Promes yang paling pertama terlibat perkelahian dengan Barriors malah tidak dikenai kartu merah. Sebuah keberuntungan untuknya.

Terlepas dari adegan yang tidak menyenangkan, permainan dapat dilanjutkan untuk adu penalti yang menentukan pemenang.

Kiper Zenit asal Brasil, Ivan, menjadi pahlawan, dengan menyelamatkan dua tendangan penalti Spartak sehingga membuat tim tuan rumah menang 4-2.

Zenit St Petersburg dan Spartak Moscow sendiri tidak akan bertemu lagi sampai Maret 2023 nanti saat Rusia memasuki jeda musim dingin.

Zenit unggul enam poin dari Spartak di Liga Primer Rusia, namun kejadian ini tetap akan meninggalkan kenangan pahit saat mereka bertemu di kompetisi liga.

Selain itu, kejadian ini telah menjadi topik utama di jagat sepak bola dunia, di tengah hingar bingar Piala Dunia 2022 yang masih berlangsung di Qatar.

Rusia yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 silam, tidak ambil bagian di pesta sepak bola kali ini karena sanksi dari FIFA akibat invasi negaranya terhadap Ukraina sejak Februari 2022 lalu.