Deretan Air Mata Paling Pilu di Piala Dunia 2022, Sakitnya Sampai ke Relung Hati

Terdapat banyak penjelasan ilmiah tentang tangisan para pria dalam olahraga, termasuk tangisan Harry Kane di Piala Dunia 2022 dalam laga Inggris vs Prancis.

Sebuah studi pada 2011 di jurnal Psychology of Men and Masculinity meminta 150 pemain untuk menilai rekaman tangisan atlet lain.

Rata-rata pemain setuju bahwa menangis setelah menang atau kalah adalah hal yang normal. Studi itu juga memberikan kesimpulan bahwa atlet yang sering menangis, lebih sering tampil lebih baik.

“interaksi emosi, tingkat stress, dan peningkatan fisioogi umumnya menghasilkan tangisan. Mereka sangat emosional dalam permainan,” kata psikiater Gabriella I Farkas dari New York melansir laman Mirror.

Kemudian Stephanie Shields, peneliti dari Penn State University dan penulis There No Crying in Baseball, or is There? menemukan temuan lain.

Temuan itu adalah meskipun pria boleh menangis dalam ajang olahraga, namun tidak bisa menerima melihat pria sesenggukan ketika menonton film atau pertunjukan yang menguras emosi.

Artinya, laki-laki tidak boleh menangis kecuali karena sesuatu yang serius, dan olahraga adalah sesuatu yang berkategori serius.

Maka tak heran, ketika banyak video tangisan bintang Piala Dunia 2022 dari Harry Kane, Luis Suarez, Cristiano Ronaldo, hingga Neymar, para publik pun ikut bersimpati.

Tak jarang para publik yang ikut tersentuh dan memberikan kata-kata penyemangat untuk para bintang sepak bola tersebut.

Sementara usai laga Inggris vs Prancis, pertandingan Piala Dunia 2022 akan berlanjut di babak semifinal. Empat negara di semifinal adalah Argentina vs Kroasia dan Prancis vs Maroko.

Sumber: Mirror