Liga Indonesia

Sebut PSSI Era Iwan Bule Maju, Rayana Djakasurya: Jangan Buru-buru KLB!

Jumat, 16 Desember 2022 18:15 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© PSSI
Pengamat sepak bola, Rayana Djakasurya, menilai bahwa jelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI tahun 2023, Iwan Bule dikerjai. Copyright: © PSSI
Pengamat sepak bola, Rayana Djakasurya, menilai bahwa jelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI tahun 2023, Iwan Bule dikerjai.

INDOSPORT.COM - Pengamat sepak bola senior, Rayana Djakasurya, menilai bahwa jelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI tahun 2023, Ketua Umum Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule diperlakukan tak adil.

Bukan tanpa alasan Rayana melontarkan pernyataan tersebut. Sebab, menurutnya prestasi timnas dan kelompok umur di bawah komandonya dalam waktu yang relatif singkat mencatatkan hasil yang sangat baik, hingga naiknya peringkat Indonesia di FIFA yang sangat signifikan.

Menurut Rayana Djakasurya dengan tampilnya Timnas Indonesia ke putaran final Piala Asia 2023, Tim Indonesia U20 juga meraih tiket putaran final Piala Asia U20 tahun 2023, tim U-16 menjadi juara Piala AFF U-16 yang digelar di Yogyakarta.

Timnas putri Indonesia yang berlaga di putaran final Piala Asia 2022 merupakan prestasi yang dipersembahkan dari seorang Iwan Bule sebagai ketua umum PSSI diakui oleh dunia dalam hal ini FIFA, ditambah naiknya peringkat Indonesia di FIFA.

"Data berbicara bahwa di eranya Iwan Bule memimpin PSSI sejak dia menjabat pada awal November 2019 lalu, kemudian dipotong oleh kevakuman persepakbolaan Indonesia karena adanya pandemi Covid-19, praktis dia bekerja dalam waktu yang sangat singkat, tetapi dia mampu mempersembahkan sederet prestasi bagi persepakbolaan Indonesia," buka Rayana.

"Seperti Timnas Indonesia tampil di putaran final Piala Asia 2023 sekaligus mengakhiri penantian 15 tahun. Tim Indonesia U-20 juga ke putaran final Piala Asia U-20 tahun 2023 dengan menyandang status juara grup," jelasnya.

Selain itu, Rayana menyebutkan prestasi Tim Indonesia U-16 juara Piala AFF U-16 pada Agustus lalu. Di sektor putri, Timnas Indonesia kembali berlaga di putaran final Piala Asia 2022 setelah terakhir kalinya main di putaran final AFC Women's pada tahun 1989 lalu. 

"Bahkan menurut catatan yang saya lihat di website FIFA, sebelum Iwan Bule menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pada 2019 lalu, Indonesia berada di posisi 173."

"Tapi sejak Oktober 2022 lalu Indonesia berada di urutan ke-152. Artinya, secara total peringkat Indonesia di FIFA naik 21 tingkat saat Mochamad Iriawan memegang komando PSSI."

"Itu sebuah prestasi yang diakui oleh dunia, yakni FIFA, melalui sosok Mochamad Iriawan ketika memimpin PSSI, dirinya mampu merealisasikan perubahan grafik yang signifikan dan nyata bagi persepakbolaan Indonesia. Tidak dibuat-buat, tidak menyogok orang FIFA, sekali lagi saya bilang ini prestasi dan semua masyarakat sepak bola Indonesia turut menikmati itu," ucapnya.