In-depth

Wafat Karena Leukemia, Mengenang Momen Hebat Karier Eks Pelatih AC Milan Sinisa Mihajlovic

Sabtu, 17 Desember 2022 09:59 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Loris Roselli/NurPhoto via Getty Images
Mengenang kehebatan Mihajlovic kala menjadi pemain sepak bola. Copyright: © Loris Roselli/NurPhoto via Getty Images
Mengenang kehebatan Mihajlovic kala menjadi pemain sepak bola.
Kehebatan Mihajlovic Kala Jadi Pemain

Momen tersebut tepatnya terjadi pada 26 Agustus 1992 di hajatan Piala Italia saat AS Roma melawan Toronto. Mihajlovic kala itu mencetak gol ketika laga baru berjalan dalam waktu empat menit.

Usai menikahi presenter cantik Italia, Arianna Rapaccioni pada 1995, Sinisa Mihajlovic mendapati puncak kariernya. Utamanya saat membela Lazio dan Inter Milan.

Sinisa Mihajlovic suskes membantu Lazio meraih Scudetto keduanya pada era 1999-2000. Prestasi yang sama juga ditorehkan bintang timnas Serbia itu kala membela Inter Milan.

Bersama Inter Milan, Sinisa Mihajlovic sukses mengantarkan timnya menjuarai Liga Italia pada tahun 2005-2006, Copa Italia, dan Supercoppa Italiana.

Sampai akhirnya Sinisa Mihajlovic memutuskan untuk gantung sepatu pada tahun 2006 dan banting setir menjadi seorang pelatih, termasuk di Inter Milan dan AC Milan.

2. Momen Terbaik Jadi Pelatih

Melansir football Italia, saat menjadi pelatih, Sinisa Mihajlovic sempat berlabuh ke klub Liga Italia Inter Milan (asisten, 2006-2008), Bologna (2008-2009), Fiorentina (2010-2011), timnas Serbia (2012-2013).

Melansir laman Football Italia, pada Mei 2012 lalu, Sinisa Mihajolovic ditunjuk menjadi pelatih Serbia, memberinya eksempatan untuk memimpin negaranya di berbagai pentas internasional.

Tujuannya adalah membawa tim Serba ke Piala Dunia 2014 di Brasil. Sayangnya, hal-hal sulit ditemuinya bersama tim nasional Serbia.

Hal itu yang membuat mereka harus finis ketiga di grup kualifikasi, yang membuat Sinisa Mihajlovic gagal untuk menjalankan misi.

Gagal membawa Serbia ke Piala Dunia 2014, Sinisa Mihajlovic kemudian menandatangani kontrak kepelatihan bersama Sampdoria pada November 2013 menggantikan Delio Rossi.