Argentina vs Prancis, Bongkar Kelemahan Kedua Tim Jelang Final Piala Dunia 2022

Menurut Binder Singh, Argentina harus mengoptimalkan serangan dari sektor sayap atau flank, jika ingin menembus pertahanan Prancis dan mencetak gol.

"Jadi, counter attack lawan Prancis itu harus cepat, juga cepat memberikan bola menuju ruang pertahanan Prancis dengan mengandalkan permainan dari sektor flank."

"Kalau bermain dari sektor flank, terbukti para pemain Prancis selalu kesulitan, dan itu yang diperagakan oleh para pemain Maroko dan pemain Inggris," jelasnya.

Sebelumnya, Kylian Mbappe dkk sukses menjegal Inggris di perempat final Piala Dunia dengan skor 2-1, lalu menaklukkan Maroko di semifinal, skor 2-0 tanpa balas.

Menurut Binder Singh, kelemahan Prancis memang terpampang nyata, tetapi Inggris dan Maroko memiliki finishing yang buruk, sehingga tim gagal meraih kemenangan.

Binder Singh sendiri tidak menjagokan salah satu tim di final Piala Dunia 2022. Baik kubu Argentina maupun Prancis kini sama-sama memiliki peluang untuk mersih trofi juara.

"Saya menilai presentase kemenangan masing-masing tim ini sama bagusnya dan sama kuatnya, 50-50, dan sulit sekali untuk memprediksi tim mana yang akan menang."

"Tapi satu hal yang bisa saya katakan, feeling saya, yang mencetak gol lebih dulu di pertandingan ini, itu punya peluang besar untuk menjadi juara," lanjut Binder Singh.

"Karena, baik Argentina maupun Prancis, setelah mereka mencetak gol, mereka pintar mengatur tempo permainan," tegas Binder.

"Ketika tim lawan itu masuk ke ruang pertahanan mereka, mereka akan jebak pemain lawan untuk terus keluar, out of position, dan counter cepat," ujar Binder Singh jelang laga final Argentina vs Prancis di Piala Dunia 2022.