Piala Dunia 2022

Lionel Scaloni, Dulu Dipandang Sebelah Mata Kini Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022

Senin, 19 Desember 2022 15:02 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Hannah Mckay
Lionel Scaloni berfoto dengan trofi Piala Dunia 2022 usai bawa Timnas Argentina juara. Foto: REUTERS/Hannah Mckay. Copyright: © REUTERS/Hannah Mckay
Lionel Scaloni berfoto dengan trofi Piala Dunia 2022 usai bawa Timnas Argentina juara. Foto: REUTERS/Hannah Mckay.
Perjalanan Lionel Scaloni hingga Kursi Pelatih Timnas Argentina

Ya, sepanjang kariernya sebagai pemain, Lionel Scaloni memang tidak banyak bermain untuk Timnas Argentina. Ia hanya mencatatkan tujuh penampilan bersama La Albiceleste.

Bahkan di Piala Dunia 2006 saja, ia tampil satu kali di 16 besar, saat Hernan Crespo dkk menghadapi Meksiko pada 24 Juni.

Meski begitu, sosok bernama lengkap Lionel Sebastian Scaloni tersebut sudah pernah mencicipi gelar Piala Dunia U-20 pada tahun 1997.

Menuju Kursi Pelatih Timnas Argentina

Lionel Scaloni pensiun dari kariernya sebagai pemain pada tahun 2015 setelah membela sejumlah tim seperti Newell's Old Boys, Lazio, Racing Santander, dan Atalanta.

Pekerjaan pertamanya di dunia kepelatihan adalah asisten Jorge Sampaoli di Sevilla pada tahun 2016. Tidak lama kemudian, barulah ia terjun ke Timnas Argentina.

Belum sebagai pelatih utama, ia lagi-lagi menjabat asisten Jorge Sampaoli hingga akhirnya mendapat kepercayaan menangani Timnas Argentina U-20.

Hanya saja, pekerjaan itu hanya mampir sebentar dalam karier Lionel Scaloni. Sempat mengemban amanat sebagai caretaker tim senior setelah kegagalan mereka di Piala Dunia 2018, ia kemudian naik pangkat.

Menjawab Kritik

Saat ditunjuk menangani tim senior, Lionel Scaloni tidak luput dari kritik tajam publik karena dianggap pelatih yang ‘aji mumpung’ dan tidak mengantongi pengalaman yang meyakinkan.

Namun omongan-omongan pedas tersebut mampu dijawabnya dengan prestasi. Ia membawa Timnas Argentina meraih tempat ketiga di Copa America 2019.

Tentu saja, ini hasil yang tidak buruk-buruk amat bagi pelatih yang sedang diremehkan dan dipandang sebelah mata banyak orang.