Bola Internasional

Piala AFF 2022: Media Vietnam Terheran-heran dengan Jenis Rumput 'Aneh' di Stadion Laos

Rabu, 21 Desember 2022 15:55 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© affsuzukicup
Kompetisi Piala AFF 2022 baru saja dihelat dengan sistem home away, media Vietnam dibuat heran dengan jenis rumput yang tak biasa di Stadion Laos. Copyright: © affsuzukicup
Kompetisi Piala AFF 2022 baru saja dihelat dengan sistem home away, media Vietnam dibuat heran dengan jenis rumput yang tak biasa di Stadion Laos.

INDOSPORT.COM - Kompetisi Piala AFF 2022 baru saja dihelat dengan sistem home away. Media Vietnam dibuat heran dengan jenis rumput yang tak biasa di Stadion Laos.

Timmas Vietnam bertandang ke markas Laos dan menjalani laga perdana Piala AFF 2022 pada Rabu (21/12/22) malam ini, pukul 19.30 WIB, di New Laos National Stadium.

Kata 'New' menjelaskan bahwa stadion terbesar di Laos ini baru saja direnovasi dan tentu memiliki beberapa pembaharuan.

Alhasil, media Vietnam, Bongda, membuat headline fantastis setelah melihat sisi unik dari penampilan Laos National Stadium. 

"Tim Vietnam Bermain di Lapangan dengan 2 Jenis Rumput," tertulis di headline artikel yang diterbitkan Bongda pada Rabu (21/12/22).

Seperti biasa, sebelum pertandingan resmi Piala AFF 2022, kedua tim menjajal official training di lapangan yang akan digunakan bertanding, demikian pula Timnas Vietnam.

Lewat dokumentasi yang diunggah Zing.vn, media Bongda menuliskan beberapa hal unik yang ada di Laos National Stadium.

"Stadion Nasional Laos telah meningkatkan beberapa hal wajib untuk menggelar Piala AFF 2022, termasuk harus menanam dua jenis rumput untuk kompetisi," tulisnya.

"Timnas Vietnam menjajal lapangan selama 60 menit pada 20 Desember malam, dan yang spesial adalah mereka akan bermain di lapangan dengan dua jenis rumput."

Sebagian besar area lapangan adalah rumput Bermuda yang telah dipakai oleh banyak lapangan di V.League musim lalu."

"Selain itu, banyak petak-petak rerumputan ginger leaf diselingi di banyak tempat untuk mengisi kekosongan," ulas media Bongda.