Piala AFF 2022: Media Vietnam Sebut Penyakit Indonesia yang Belum Hilang Bisa Bawa Pertanda Buruk

Media Vietnam, Soha, menyoroti Timnas Indonesia yang menyia-nyiakan tiga peluang sehingga hal itu menunjukkan bahwa penyakit kurangnya Tim Garuda dalam memanfaatkan peluang masih belum sembuh.

Media Vietnam tersebut menuturkan bahwa Timnas Indonesia membuang peluang yang bisa dimanfaatkan oleh Ilija Spasojevic dan Egy Maulana Vikri.

Torehan gol jelas banyak dibutuhkan oleh skuad besutan Shin Tae-yong ini lantaran tim Garuda harus berjuang untuk finis di peringkat pertama.

Pada akhirnya, Timnas Indonesia hanya lolos di peringkat kedua walaupun menang 1-2 atas Filipina karena Timnas Thailand berhasil menggebuk Kamboja dengan skor 3-1.

Kemenangan Timnas Thailand atas Timnas Kamboja dengan skor 3-1 itu membuat Gajah Perang memiliki produktivitas gol lebih banyak dari Indonesia yang mengoleksi poin yang sama.

Maka, Timnas Thailand berhak mengeklaim takhta klasemen Grup A sehingga Timnas Indonesia bakal mendapatkan pertanda buruk karena kemungkinan bersua lawan Vietnam di semifinal Piala AFF 2022.

Seandainya Indonesia bertemu Vietnam di semifinal Piala AFF 2022 nanti, hal ini tentu bisa menjadi pertanda buruk. Bagaimana tidak? Pasalnya, tim Garuda kurang unggul dalam head-to-head.

Di Piala AFF, Indonesia sudah bertemu the Golden Star sebanyak empat kali dan tim Garuda hanya mampu menang sebanyak sekali saja.

Terlebih lagi, jika dihitung dari 10 laga terakhir Indonesia dan Vietnam saling adu sikut, tim Garuda hanya mampu menang sekali kali saja, imbang lima kali, dan the Golden Star menang empat kali.

Hal ini sudah jelas menandakan bahwa kualitas Timnas Vietnam berada di atas Timnas Indonesia, tetapi tim Garuda tidak boleh pesimis.

Tim Garuda harus menyambut laga itu dengan pola pikir memperbaiki head-to-head itu seandainya Asnawi Mangkualam memang bertemu Vietnam.

Sumber: Soha