3 Pemain Egois di Timnas Indonesia yang Layak Dicadangkan Lawan Vietnam, No 1 Katanya Mirip Messi
Pemain pertama ada Egy Maulana Vikri. Mantan penggawa Lechia Gdansk itu telah diberi kesempatan oleh pelatih Shin Tae-yong selalu starter di Piala AFF 2022.
Dari empat pertandingan timnas Indonesia yang sudah dilakoni di babak penyisihan grup A, Egy Maulana Vikri tampil sebanyak tiga kali sejak menit awal.
Dari tiga penampilan itu, Egy Maulana Vikri telah membuat 4 gol ke gawang Kamboja dan Brunei Darussalam.
Meski statistiknya cukup bagus, tetapi performa Egy Maulana Vikri mengundang kritikan dari publik.
Pasalnya, Egy lama mendelay bola dengan cara mengotak-atik dan lambat dalam mengambil keputusan untuk dioper atau ditendang langsung, alhasil ia kerap kehilangan bola dengan mudah.
Contohnya, Egy Maulana Vikri juga sempat berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Akan tetapi, bola yang dilepasnya terlalu kencang dan disebut umpan meski tidak bisa dijangkau pemain lainnya.
Tidak hanya publik yang geram, pelatih Shin Tae-yong pun ikut gregetan dengan kebiasan Egy yang terlalu lama mendelay bola.
"Tadi bukannya saya marahin Egy, tapi saya minta Egy mempercepat keputusan, mau nendang apa dribel, harus cepat dan berani," ujar Shin Tae-yong dalam konferesni pers usai pertandingan melawan Brunei Darussalam.
"Tadi bukan marahin Egy. Saya minta ke Egy untuk mempercepat mengambil keputusan, jadi mau shooting atau dribble. Dia harus ambil keputusan dengan cepat & lebih berani", STY
— Ruang Taktik (@ruangtaktik) December 27, 2022
Nah, decision making 🧠 pic.twitter.com/hCw4OGwoCu
Tidak lama kemudian, Shin Tae-yong mengambil sikap untuk memarkir Egy Maulana Vikri saat melawan Filipina di laga terakhir Grup A.
Saat ini, pemain yang pernah dijuluki sebagai Lionel Messi-nya Indonesia ini belum mempunyai klub usai meninggalkan klub Slovakia, FC ViOn Zlate Moravce.