Liga Indonesia

Liga 1: Kalah Telak dari PSM di Parepare, Seto Bicara Kekurangan PSS Sleman

Minggu, 15 Januari 2023 06:42 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Instagram@psm_makassar
Pertandingan antara PSM Makassar vs PSS Sleman di laga BRI Liga 1. (Foto: Instagram@psm_makassar) Copyright: © Instagram@psm_makassar
Pertandingan antara PSM Makassar vs PSS Sleman di laga BRI Liga 1. (Foto: Instagram@psm_makassar)

INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mengakui timnya layak kalah 0-4 atas PSM Makassar pada lanjutan Liga 1 2022-2023. Tim Elang Jawa bertahan dengan buruk di Stadion B.J. Habibie, Parepare, Sabtu (14/1/23).

PSS benar-benar tak berdaya menahan gempuran PSM, meski tuan rumah tampil tanpa Yuran Fernandez dan Wiljan Pluim.

Keberadaan penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, membuat PSS Sleman mati kutu. Sananta seperti menyalurkan energi yang "tersimpan" di Piala AFF 2022 untuk membombardir gawang Elang Jawa.

Dua gol sukses dicetak Sananta dalam kemenangan ini. Sementara dua gol lain dicetak Everton Nascimento serta pemuda berusia 19 tahun, Ananda Raehan.

Kebobolan empat gol ini membuat keunggulan penguasaan bola PSS seperti tidak ada artinya. Begitu pula keunggulan akurasi umpan yang dibalas PSM dengan keunggulan mencetak gol.

Seto Nurdiyantoro menilai pertahanan timnya begitu rapuh dalam laga ini. Serangan lawan yang kerap memanfaatkan kecepatan Sananta dan Yakob Sayuri membuat Marckho Meraudje dkk. kewalahan.

"Pertahanan kami sangat rapuh. Ketika mendapatkan beberapa peluang juga tidak bisa dimaksimalkan," kata Seto usai laga.

Situasi itu berbanding terbalik dengan PSM. Skuat besutan Bernardo Tavares memiliki sistem bertahan yang sangat sulit untuk ditembus.

Sementara ketika melancarkan serangan, PSM Makassar lebih jeli dalam memanfaatkan peluang. Seto menyebut PSM bisa menang dengan permainan efektifnya.

"PSM tampil dengan compact defense yang bagus. Mereka juga menyerang dengan efektif walau secara penguasaan bola kami lebih unggul," tutur Seto.