Liga Indonesia

Masuk Daftar Bakal Calon Anggota Exco PSSI, Bos Persib: Siap Jika Dipercaya Voters

Rabu, 18 Januari 2023 15:26 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Subhan Wirawan
© Arif Rahman/INDOSPORT
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono.
Teddy Tjahjono Siap Bekerja di PSSI

Sejauh ini, Teddy tidak mengetahui voter yang mengusung namanya dalam bakal calon anggota Exco PSSI. Menurutnya, agar mengetahui itu dia menyarankan untuk bertanya kepada komisi pemilihan.

"Ini kan klub-klub liga 1 sebaiknya ada penghuni yang menjadi pengurus. Ini aspirasi dari beberapa voters diajukan. Saya gak tahu siapa aja yang mengajukan coba cek ke komisi pemilihan," ungkapnya.

Jika terpilih menjadi Exco PSSI, Teddy memastikan tidak ingin berada di komisi mempunyai potensi konflik dengan operator kompetisi maupun klub.

"Yang harus dihindari tadi, kalaupun sampai kepilih pasti saya tidak ingin dalam komisi yang terlibat langsung dengan yang mempunyai potensi konflik kepentingan dengan operator dan klub," ujarnya.

Dalam Exco PSSI, ada beberapa komisi yang tidak memiliki potensi konflik dengan operator kompetisi maupun klub, yakni sponsor dan keuangan. Sehingga, jika terpilih dia ingin mengisi posisi tersebut.

"Misal, komisi sponsor, komisi keuangan itu kan tidak ada kepentingan dan tidak ada potensi konflik dengan klub sebenarnya kan," katanya.

"Jadi pasti lebih baik diurus oleh anggotanya sendiri kan (PSSI) yang lebih paham," jelas Teddy.

Teddy juga siap menjalankan aman yang diberikan oleh voter dengan bekerja profesional dan maksimal, jika nanti terpilih sebagai Exco PSSI.

"Ya karena saya memang ada yang mencalonkan karena memang sudah berkecimpung di sepak bola kalau menang dipercaya ya saya siap pasti," tegas.

Namun, Teddy kembali menegaskan jika terpilih menjadi Exco, akan menghindari komisi yang berpotensi terjadi konflik.

"Ya nanti pasti ada proses diskusi, yang pasti saya akan menghindari ke bagian yang mempunyai potensi konflik dengan klub. Klub bukan hanya Persib ya, klub lain juga supaya fair," jelasnya.