Di Luar Nalar, Andre Schurrle Mendaki Gunung Salju Telanjang Dada
Instruktur Wim Hof memang memuji kemampuan Andre Schurrle dalam bertahan di suhu rendah yang sudah pasti sangat dingin, bahkan Andre Schurrle dijuluki sebagai ‘Manusia Es’ oleh Wim Hof.
Pada unggahan Instagramnya juga mantan rekan Andre Schurrle di Chelsea, Didier Drogba sangat takjub dengan apa yang dilakukan rekannya tersebut.
Legenda sepak bola Pantai Gading itu berkomentar, "Fashion week! Bangga denganmu, tubuhku akan langsung berhenti berfungsi," ucap Drogba.
Drogba tampak kaget dengan yang dilakukan rekannya karena mendaki gunung yang berselimut salju bersuhu minus 19 derajat celcius hanya mengenakan celana pendek saja.
Sepertinya, mantan pemain Galatasaray itu sangat dapat membayangkan betapa dinginnya gunung yang didaki oleh Andre Schurrle ditambah harus bertelanjang dada.
Sementara itu, Andre Schurrle sendiri sangat senang dengan pengalaman mendaki gunung salju bersuhu minus 19 derajat celcius bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek.
Tidak seperti kebanyakan pesepakbola yang memilih jadi pelatih pasca pensiun bermain, Andre Schurrle lebih memilih untuk merasakan bagaimana sensasi mendaki gunung bersalju bertelanjang dada.
Selain menghadapi dinginnya suhu, pendakian Andre Schurrle juga menghadapi kencangnya angin yang berada di gunung tersebut.
Andre Schurrle menuliskan di unggahan instagramnya cara mendaki gunung yang dilakukannya ini merupakan pengalaman mental dan fisik tersulit yang pernah dilakukannya.
“Tubuh saya dan saya lebih kuat dari yang saya kira jika saya menaruh pikiran dan jiwa saya padanya, saya bisa melakukan segalanya,” sebutnya.
Sumber: Instagram Andre Shurrle