Bola Internasional

Belum Pernah Terjadi, Eks Ketum PSSI Sebut Satu Orang Asia yang Layak Jadi Presiden FIFA

Minggu, 29 Januari 2023 18:50 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Subhan Wirawan
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Mantan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Djohar Arifin Husin, menyebut sudah saatnya orang Asia menjadi orang nomor satu di induk organisasi tertinggi sepak bola dunia. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Mantan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Djohar Arifin Husin, menyebut sudah saatnya orang Asia menjadi orang nomor satu di induk organisasi tertinggi sepak bola dunia.

INDOSPORT.COM - Mantan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Djohar Arifin Husin, menyebut sudah saatnya orang Asia menjadi orang nomor satu di induk organisasi tertinggi sepak bola dunia alias menjadi Presiden FIFA.

Kongres pemilihan FIFA akan dijadwalkan pada 16 Maret 2023 di Kigali, Rwanda (Afrika). 

Di mana itu hanya berjarak satu bulan saja dengan Kongres Luar Biasa (KLB) atau kongres pemilihan PSSI pada 16 Februari 2023.

Sejak FIFA berdiri 21 Maret 1904 silam, kata Djohar, wakil Eropa telah 8 kali menjadi Presiden FIFA. 

Sementara itu, Joao Havelange dari Brasil, Amerika Latin menjadi sosok terlama menjadi Presiden FIFA selama 24 tahun.

Sedangkan Isa Hayato dari Kamerun, Afrika juga pernah menjabat sebagai Presiden FIFA walaupun singkat hanya 5 bulan.

"Selama 118 tahun FIFA berdiri, tidak satupun presidennya berasal dari Asia. Ini rasanya hal yang sangat tidak adil di organisasi olahraga yang mengedepankan fair play terpopuler di jagat raya ini," kata Djohar, dalam keterangan rilisnya yang diterima Indosport.com, Kamis (26/1/23).

Lanjut Djohar, ada sejumlah alasan orang Asia layak menjadi orang nomor satu di FIFA di periode 2023-2027 yakni seperti jumlah negara anggota FIFA terbanyak dari Asia dan jumlah klub yang terdaftar terbanyak di dunia berasal dari Asia.

"Selain Asia belum pernah menjadi presiden FIFA, tak bisa dipungkiri jumlah penonton terbanyak juga dari Asia,”

“Selain itu sama-sama kita ketahui bahwa Piala Dunia tersukses juga di Asia tepatnya di Qatar lalu," sebutnya.

"Dengan alasan-alasan di atas, sudah selayaknya orang Asia memimpin sepak bola dunia menjadi Presiden FIFA," sambung pria yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPR RI itu.