Liga Inggris

Liga Inggris: Tak Akan Belanja Lagi di Bursa Transfer, Liverpool Diprediksi Kian Terbenam

Selasa, 31 Januari 2023 06:41 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Satish Kumar
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Foto: REUTERS/Satish Kumar. Copyright: © REUTERS/Satish Kumar
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Foto: REUTERS/Satish Kumar.
Efek Manuver FSG?

Kepastian jika Liverpool tidak akan lagi berusaha mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim dingin 2023 diungkapkan Jurgen Klopp pada Minggu (29/01/23) lalu.

Ironisnya hal itu dikatakannya tepat setelah tersingkir dari Piala FA. Kekalahan 2-1 dari Brighton and Hove Albion membuat Merseyside Merah kehilangan satu lagi kompetisi yang bisa memberikan mereka trofi hiburan untuk menutupi laju buruk di Liga Inggris.

"Tidak akan ada yang terjadi lagi di jendeal transfer kali ini. Sama sekali tidak," beber Klopp dalam jumpa pers.

"Semuanya akan baik-baik saja dengan skuad yang sekarang," tambahnya lagi singkat.

Liverpool sempat diprediksi akan mengeluarkan banyak uang pada Januari ini setelah mereka bergerak cepat mengamankan jasa Cody Gakpo seharga 42 juta Euro bahkan sebelum pasar dibuka.

Nyatanya kemudian aktivitas Si Merah kemudian terhenti sepenuhnya. Padahal mereka sempat dihubungkan dengan sejumlah nama beken terutama untuk mengisi pos midfielder.

Contohnya saja Matheus Nunes, Jude Bellingham, Sofyan Amrabat, Manu Kone, Piotr Zielinski, Marcelo Brozovic, Jesper Lindström, hingga Moises Caicedo namun tidak ada satupun dari mereka yang mendarat di Anfiedl hingga kini.

Diperkirakan ademnya aktivitas Liverpool di bursa transfer disebabkan oleh usaha penjualan saham klub oleh pemilik mereka, Fenway Sport Group (FSG).

Apabila ingin membeli pemain baru maka Jurgen Klopp harus menjual lebih dulu pemain yang sudah ada. Tentunya bukan hal mudah untuk dilakukan di bursa transfer musim dingin dimana harga lebih sulit dikendalikan.

Hasilnya kini Liverpool terancam untuk finis di posisi terburuk mereka di era Premier League. Sudah tiga kali mereka terduduk di peringkat delapan klasemen akhir Liga Inggris dalam tiga dekade terakhir.

Sumber: Talksport