Bursa Transfer

Cari Gara-gara dengan Liga Inggris, Javier Tebas Gemakan Kecurangan di Bursa Transfer Musim Dingin

Jumat, 3 Februari 2023 15:34 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Isman Fadil
© Reuters/Jason Cairnduff
Presiden LaLiga, Javier Tebas, mencari gara-gara dengan menyebutkan bahwa Liga Inggris (Premier League) melakukan kecurangan dalam bursa transfer musim dingin. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff) Copyright: © Reuters/Jason Cairnduff
Presiden LaLiga, Javier Tebas, mencari gara-gara dengan menyebutkan bahwa Liga Inggris (Premier League) melakukan kecurangan dalam bursa transfer musim dingin. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

INDOSPORT.COM – Presiden LaLiga, Javier Tebas, mencari gara-gara dengan menyebutkan bahwa Liga Inggris (Premier League) melakukan kecurangan dalam bursa transfer musim dingin.

Pernyataan yang dikeluarkan Javier Tebas mengacu pada transfer gila-gilaan yang dilakukan oleh klub Liga Inggris, termasuk Chelsea, pada Januari 2023.

Chelsea menjadi salah satu tim Liga Inggris yang bergerak aktif dalam bursa transfer musim dingin dengan mendatangkan total delapan pemain.

The Blues, julukan Chelsea, tidak main-main dalam melakukan pergerakan di jendela transfer Januari. Pasalnya mereka merogoh kocek lebih hingga 291 juta poundsterling.

Biaya lebih dari Rp5,2 triliun tersebut dikeluarkan untuk mendatangkan Benoit Badiashile, Andrey Santos, Noni Madueke, Malo Gusto, Datro Fofana, Mykhaylo Mudryk, Joao Felix, dan Enzo Fernandez.

Bahkan, The Blues juga mencatatkan rekor transfer Liga Inggris dalam penandatanganan Enzo Fernandez dari Benfica yang menghabiskan biaya hingga Rp 2,1 triliun.

Alhasil, pergerakan gila-gilaan Chelsea dalam bursa transfer musim dingin itu tidak luput dari pengamatan Javier Tebas.

Javier Tebas merupakan sosok yang berada di balik pembatasan biaya klub dalam menandatangani pemain baru, alias Financial Fair Play (FFP) di Liga Spanyol.

“Kenyataannya adalah bahwa di LaLiga kami ingin klub membelanjakan apa yang mereka mampu dan hasilkan sendiri, yaitu pendapatan mereka sendiri,” ujar Javier Tebas.

Maka dari itu Presiden LaLiga tersebut tidak terima superioritas klub Liga Inggris, termasuk Chelsea, dalam bursa transfer musim dingin. Bahkan, Javier Tebas menuding Liga Inggris licik.