Liga Inggris

Arsenal Tak Usah Kaget Kalah, Everton Memang 'Kryptonite' untuk Kejeniusan Mikel Arteta

Minggu, 5 Februari 2023 06:57 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/David Klein
Arsenal baru saja alami kekalahan mengejutkan dari Everton di Liga Inggris (Premier League) dan kini satu rekor buruk bos mereka, Mikel Arteta, kian memanjang. (Foto: REUTERS/David Klein) Copyright: © REUTERS/David Klein
Arsenal baru saja alami kekalahan mengejutkan dari Everton di Liga Inggris (Premier League) dan kini satu rekor buruk bos mereka, Mikel Arteta, kian memanjang. (Foto: REUTERS/David Klein)

INDOSPORT.COM - Arsenal baru saja alami kekalahan mengejutkan dari Everton di Liga Inggris (Premier League) dan kini satu rekor buruk bos mereka, Mikel Arteta, kian memanjang.

Manajer asal Spanyol itu rupanya sama sekali belum pernah memenangkan laga melawan The Toffees saat away sepanjang kariernya sebagai pelatih yang dimulai sejak Desember 2019 silam.

Opta mencatat jika Arteta sudah tiga kali memimpin Arsenal menghadapi Everton di Merseyside namun semuanya berujung dengan kekalahan.

Padahal pada Sabtu (04/02/23) malam WIB lalu pria 40 tahun itu sedang dalam kepercayaan diri tinggi mengingat The Gunners jauh lebih diunggulkan jelang duel di Goodison Park digelar.

Arsenal adalah pemuncak klasemen sementara Liga Inggris 2022/2023 sementara Everton adalah penghuni zona degradasi dan belum pernah menang dalam 10 pertandingan terbaru mereka.

Akan tetapi kenyataannya di lapangan berbeda. Everton, yang melakoni partai pertama di bawah asuhan pelatih baru Sean Dyche, mampu tampil disiplin dalam bertahan.

Meski demikian Merseyside Biru tetap bisa mencuri sejumlah peluang. Salah satunya bisa dikonversi menadi gol tunggal kemenangan oleh James Tarkowski.

Kekalahan ini memang tidak membuat Arsenal sampai turun peringkat namun fakta jika Everton adalah 'krytonite' mereka menarik untuk disimak.

Ditambah lagi faktanya adalah Mikel Arteta merupakan mantan pemain di Goodison Park dengan total 209 penampilan dalam rentang enam tahun (2005-2011).

Mungkin eks asisten Pep Guardiola di Manchester City itu memang tidak tega mengalahkan Everton yang membantunya menjadi salah satu gelandang top Liga Inggris semasa aktif bermain.