Liga Indonesia

Kocak! Tips Nonton Konser atau Pertandingan di JIS, Pulang 1 Menit Setelah Kick-off

Minggu, 5 Februari 2023 13:45 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Indra Citra Sena
© Ammara Marthiara/INDOSPORT
Jakarta International Stadium (JIS) kembali menjadi sorotan karena akses mobilitas yang kacau saat menggelar acara Konser Pesta Rakyat: 30 Tahun Dewa 19. Copyright: © Ammara Marthiara/INDOSPORT
Jakarta International Stadium (JIS) kembali menjadi sorotan karena akses mobilitas yang kacau saat menggelar acara Konser Pesta Rakyat: 30 Tahun Dewa 19.

INDOSPORT.COM – Jakarta International Stadium (JIS) kembali menjadi sorotan karena akses mobilitas yang kacau saat menggelar acara Konser Pesta Rakyat: 30 Tahun Dewa 19.

Diketahui, grup band legendaris, Dewa 19 pada, Sabtu (4/2/23) malam hari WIB telah menggelar konser dengan tajuk Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19.

Konser Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19 berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Harapannya, JIS bisa menjadi tempat terbaik untuk menggelar konser Dewa 19 dengan basis penggemar hingga jutaan orang.

Pasalnya, Jakarta International Stadium (JIS) merupakan salah satu stadion paling modern yang dimiliki oleh Indonesia sejauh ini.

Faktanya, akses mobilitas yang terbatas dan cenderung ‘kacau’ membuat penonton konser kelabakan baik ketika berangkat ataupun pulang dari Stadion JIS.

Sebelumnya, PSSI telah melakukan uji kelayakan dan JIS dianggap belum layak untuk menggelar FIFA matchday.

Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, JIS belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur.Hal itu terkait area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara. 

Bahkan concourse (jalur atau titik pertemuan) timur belum dapat digunakan dan perimeter tribune perlu pengkajian ulang karena pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh.

Sementara hal yang paling disoroti dari konser Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19 adalah sarana dan prasarana seperti, kantong parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju Jakarta International Stadium belum sesuai standar.