Liga Indonesia

Fokus Membangun Sepak Bola, LaNyalla Tebarkan Visi Misi di Depan Asprov PSSI

Senin, 6 Februari 2023 12:06 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Isman Fadil
© Zainal Hasan/INDOSPORT
Mantan ketua umum PSSI, La Nyalla Mattalitii resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum PSSI periode 2023-2027. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
Mantan ketua umum PSSI, La Nyalla Mattalitii resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum PSSI periode 2023-2027.

INDOSPORT.COM - Calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti bakal secara blak-blakan mengungkapkan visinya kepada seluruh Asprov PSSI se-Indonesia dalam acara yang bakal digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (07/02/23) besok.

Acara dengan tema "Asprov PSSI Strategic Role, LaNyalla Vision" itu bakal dihadiri tiga pembicara yakni, Dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof. Dr. Ria Lumintuarso, M.Si., Ketua PSSI Asprov Jabar, Tommy Apriantono M.SC., PH.D. dan FIFA Dev/Football Consultant, Jeysing MuthiahBA.

Selain tiga pembicara tersebut, rencananya acara menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI itu bakal dihadiri oleh para pimpinan Asprov PSSI seluruh Indonesia. Nantinya mereka akan mendengarkan, visi yang bakal dipaparkan oleh LaNyalla

"Seperti yang selalu saya tegaskan, sepak bola itu jangan banyak teori, karena untuk sepak bola itu harus bekerja, karena memang saya ingin membangun sepak bola Indonesia, jadi saya kasih tau apa saja yang mau saya kerjakan, " tegas pria asal Bugis, lahir di Jakarta dan besar di Surabaya itu. 

Inti dalam visinya, pria yang pernah menjabat Ketua Umum Asprov PSSI Jatim itu melakukan pengembangan terhadap sepak bola Tanah Air, untuk acara ini khusus terkait program Asprov PSSI di seluruh Indonesia. 

LaNyalla menambahkan, khusus Asprov, yakni fokus bekerja untuk pengembangan sepak bola di bawah komando Asprov. LaNyalla menyebut visi yang dicanangkan adalah 'Football (Technical) Development - pengembangan sepak bola. 

Ada tiga poin yang ditekankan. Pertama, imbuh LaNyalla, pertumbuhan positif untuk Youth & Amateur Football. Kedua, kapasitas tinggi bagi Asprov dalam pengelolaan kompetisi Liga 3 dan Youth.

"Kita harus genjot kapasitas tinggi bagi football administrator (match commissioner, club officer)."

"Kami juga akan berikan subsidi finansial kepada Asprov di tahun pertama. Untuk tahun kedua kita lihat kinerja para Asprov. Jadi pembinaan di lini Asprov akan hidup dan bergeliat,"ujar pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional itu. 

LaNyalla juga bukan hanya memikirkan Asprov, Liga 1 dan Liga 2 juga sudah ada dalam program kerjanya. Sekadar informasi, untuk Liga 1, ada dua hal yang menjadi fokus perhatiannya. Dalam hal pengembangan sepak bola, LaNyalla mencanangkan visi yang disebutnya 'Football - Kualitas Kompetisi'.