In-depth

5 Klub yang Pernah Kena Hukuman Berat karena Langgar FFP: Terbaru Juventus, City Selanjutnya?

Selasa, 7 Februari 2023 16:57 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© REUTERS/Jennifer Lorenzini
Ekspresi kecewa Massimiliano Allegri di laga Hellas Verona vs Juventus (30/10/21). Copyright: © REUTERS/Jennifer Lorenzini
Ekspresi kecewa Massimiliano Allegri di laga Hellas Verona vs Juventus (30/10/21).

INDOSPORT.COM - Sepak bola Eropa saat ini sedang dihebohkan dengan pelanggaran Financial Fair Play (FFP). Raksasa Liga Italia, Juventus menjadi klub terbaru yang kena hukuman.

Setelah Juventus, Manchester City kini sedang ketar-ketir karena terancam menjadi klub selanjutnya yang terkena sanksi akibat pelanggaran FFP.

Dugaan pelanggaran FFP yang dilakukan oleh Manchester City disampaikan langsung oleh operator Liga Inggris (Premier League) melalui laman resmi mereka.

Dalam pernyataan itu, Manchester City disebut melakukan sejumlah pelanggaran FFP sejak diakui sisi oleh pengusaha tajir asal Uni Emirat Arab, Sheikh Mansour pada musim 2009-2010 silam hingga sekarang.

Salah satu pelanggarannya yakni klub berjulukan The Citiezens diduga tidak memberikan laporan keuangan yang jujur, terkait pendapatan dan biaya operasional klub.

Operator Liga Inggris dilaporkan akan segera mengadakan persidangan yang digelar secara tertutup. Hasil sidang itu akan dipublikasikan di laman resmi Premier League.

Banyak pasal yang kemungkinan dilanggar oleh Manchester City. Mereka bisa mendapatkan hukuman pengurangan poin hingga terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Inggris.

Sebelum ancaman yang menimpa Manchester City, berikut INDOSPORT telah merangkum klub Eropa yang pernah terkena hukuman akibat pelanggaran FFP.

1. Juventus

Yang terbaru ada klub raksasa Liga Italia (Seie A), Juventus. Mereka baru saja mendapatkan hukuman pengurangan 15 poin di klasemen sementara musim 2022-2023.

FIGC memberi hukuman dalam tuduhan penggelembungan nilai transfer pemain. Namun kabar terbaru menyebut kalau FIGC berencana menambahkan hukuman tambahan.

Federasi sepakbola Italia itu tengah mempersiapkan tuduhan baru, di mana Juventus bisa menerima tambahan penalti setidaknya 20 poin lagi.

Corriere dello Sport menyebutkan jika jaksa dari FIGC telah menemukan adanya kemungkinan Si Nyonya Tua tidak transparan dalam pengeluaran mereka selama masa pandemi Covid-19.