Liga Indonesia

KLB PSSI Digelar, Umuh Muchtar Soroti Rangkap Jabatan dan Reformasi Wasit

Kamis, 16 Februari 2023 11:18 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Prio Hari Kristanto
© Petrus Manus/INDOSPORT
Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar, menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Minggu (16/02/23). Copyright: © Petrus Manus/INDOSPORT
Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar, menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Minggu (16/02/23).
Urgensi VAR hingga Polemik Rangkap Jabatan

Selain itu, dengan diterapkannya teknologi VAR diharapkan akan memengaruhi kualitas dari kompetisi dan membuat sepak bola Indonesia lebih baik lagi.

"Akan berpretasi, nanti ada VAR orang tidak bisa mengelak, kalau sekarang tidak ada VAR apa begini begitu, kalau saya protes kan malah saya pernah di dihukum, aneh kan yang sudah jelas-jelas mereka salah," urainya.

"Ini saya khusus bola saya tidak mencari apa-apa. Saya tidak mau jadi pengurus dari dulu. betul, saya diminta. Enggaklah pokoknya (jadi pengurus PSSI) saya silakan. Saya masih punya usaha lain dan kesibukan, apalagi dengan umur segini. Tapi saya tetap berjuang untuk PSSI supaya lebih baik itu saja," tegasnya.

Pria yang akrab disapa Pak Haji ini kembali menegaskan, siapa pun ketum dan pengurus PSSI terpilih, bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa sepak bola Indonesia lebih baik lagi.

Selain itu, siapa pun Ketum PSSI terpilih bisa merangkul semua pihak dan bekerja sama dalam membangun sepak bola Indonesia, agar sepak bola tanah air semakin maju dan berprestasi.

"Jadi sekarang siapa pun (yang jadi pengurus) silahkan biar landai, kan saya banyak kawan, semua kawan saya, biar tidak benturan, kalau sudah terpilih seseorang baru kita bersama-sama," ujarnya.

"Umpamanya ini tidak mendukung saya, jangan (dikucilkan). Kalau sudah terpilih semuanya harus dirangkul semuanya bahwa itu anak kita, sahabat kita, tidak usah lagi saling bermusuhan dan saling membenci," jelasnya. 

Untuk Exco sendiri, Umuh berharap mereka yang terpilih bisa menjalankan tugasnya di bidangnya masing-masing dengan maksimal. Selain itu, dia juga tidak ingin ada Exco yang merangkap jabatan.

Pasalnya, Umuh menilai di Indonesia masih banyak orang yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan sepak bola Indonesia. Sehingga, dalam kepengurusan PSSI mendatang diharapkan tidak ada rangkap jabatan.

"Banyak sistem ya, nanti Exco sudah punya pegangan, di situ masih-masing tugas mereka perhatian, laksana mereka mengerti ada statutanya begitu-begini, jangan sampai melanggar statuta," ujarnya.

"Nah itu (rangkap jabatan). Menurut saya ini kan orang banyak, ngapain double-double. Di situ ada apa, jangan dicari karena ada uang. Saya tidak suka dengan cara itu, banyak orang pintar, banyak orang bisa, (tetapi) nomor satu hati yang benar luruskan," ujar petinggi Persib, Umuh Muchtar, jelang keputusan KLB PSSI 2023.