Liga Indonesia

Polda DIY Restui Laga Bali United vs Persebaya di Stadion Maguwoharjo,

Kamis, 16 Februari 2023 11:30 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Selebrasi para pemain Bali United merayakan gol Privat Mbarga. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Selebrasi para pemain Bali United merayakan gol Privat Mbarga.
Antisipasi Bonek Liar

Polda DIY sudah melakukan komunikasi dengan Persebaya Surabaya. Wakapolda meminta Persebaya bisa mengkoordinir suporternya untuk tak datang ke wilayah DIY.

Komunikasi ini merupakan bentuk antisipasi agar oknum-oknum suporter Persebaya tak nekat datang, seperti halnya yang terjadi di Semarang, beberapa waktu lalu.

Puluhan oknum diduga suporter Persebaya yang kerap disebut dengan istilah "Bonek Liar" mengamuk di Semarang. Satu orang warga dikeroyok tanpa alasan yang jelas di wilayah Kaligawe, Rabu (8/2/23) lalu.

"Mudah-mudahan, untuk di sini, sudah kita antisipasi jauh-jauh hari, kita komunikasikan dengan pihak Persebaya untuk tidak mendatangkan Boneknya," jelas Wakapolda.

Pola komunikasi antara Polda DIY dengan klub Liga 1 ini juga sudah dilakukan ketika Arema FC dan Persis Solo bertanding di wilayah DIY.

Suporter dari Arema FC dan Persis Solo taat aturan dengan tak mendatangi Stadion Maguwoharjo Sleman. Wakapolda berharap hal sama juga dilakukan suporter Persebaya.

"(Komunikasi) ini sama seperti beberapa pertandingan kemarin, saat Persis Solo dan Arema, Alhamdulillah, apabila dikomunikasikan dengan baik, juga akan berjalan dengan baik," papar Wakapolda.

Di luar suporter Persebaya, selama ini para suporter Bali United cukup patuh untuk mentaati peraturan yang telah ditetapkan Polda DIY.

Meski ada banyak warga Bali yang tinggal di DIY, mereka tetap patuh pada aturan untuk tak ke stadion, termasuk mengantar kepulangan tim menuju penginapan.

Hal itulah yang membuat Polda DIY dengan tangan terbuka terus menerima kehadiran Bali United untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2022/2023 dimulai dari melawan Persebaya.