Madura United Dukung Penuh Erick Thohir Usai Resmi Jadi Ketum PSSI

Sehubungan dengan itu, Madura United tampaknya cukup puas dengan nama-nama yang terpilih untuk memimpin PSSI dalam waktu lima tahun ke depan.

Sebelum gelaran KLB, klub dengan julukan Laskar Sape Kerrab itu bahkan sudah punya susunan nama yang mengurus PSSI dalam versi sendiri.

"Madura United sudah bulat menentukan calon pilihan. Semoga saja pilihan Madura juga didukung voters lain," ucap presiden klub, Achsanul Qosasi (AQ) di Instagram.

Pihaknya sekaligus memastikan bahwa tidak pernah ada upaya tukar menukar suara di antara para voters, termasuk salah satunya Madura United.

Bahwa apa yang dipilih oleh klub kebanggaan warga di pulau garam itu sudah murni atas pilihan sendiri tanpa ada intervensi dari pihak lain.

"Tidak ada trade off, tukar menukar suara. Karena Madura tidak punya jago. Jagoan kami adalah 15 orang yang sudah kami putuskan untuk memimpin PSSI," tandas AQ.

Sebagaimana diketahui, KLB PSSI telah memutuskan Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI, disusul Ratu Tisha dan Zainudin Amali sebagai wakil.

Sementara jajaran komite eksekutif (exco) diisi 12 figur lainnya. Di antaranya yang familiar adalah Sumardji, Pieter Tanuri, dan Hasnuryadi Sulaiman.

Tak lupa, presiden Madura United di Liga 1, Achsanul Qosasi, juga menitipkan pesan terhadap 15 figur yang mendapat kepercayaan dalam memperbaiki PSSI periode 2023-2027 mendatang. "Seorang pemimpin adalah orang yang tahu ke mana dia ingin pergi dan bagaimana dia harus bangkit," pungkasnya.