Bursa Transfer

Bedah Kualitas Giannis Konstantelias, Wonderkid Yunani Buruan Utama AC Milan

Selasa, 21 Februari 2023 10:21 WIB
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Prio Hari Kristanto
© Instagram@konstantelias_
Wonderkid Yunani, Giannis Konstantelias, jadi buruan AC Milan sebagai alternatif Brahim Diaz di mana kualitas pemain muda tersebut layak dikulik mendalam. (Foto: Instagram@konstantelias_) Copyright: © Instagram@konstantelias_
Wonderkid Yunani, Giannis Konstantelias, jadi buruan AC Milan sebagai alternatif Brahim Diaz di mana kualitas pemain muda tersebut layak dikulik mendalam. (Foto: Instagram@konstantelias_)

INDOSPORT.COM - Wonderkid Yunani, Giannis Konstantelias menjadi buruan utama AC Milan sebagai alternatif Brahim Diaz pada bursa transfer. Kualitas pemain muda berbakat tersebut layak dikulik lebih dalam.

Raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan dilaporkan tengah gencar melakukan gerilya dalam mendatangkan Giannis Konstantelias pada musim panas mendatang.

Kabarnya, AC Milan memberikan penawaran sekitar 10 juta euro (Rp162 miliar) untuk memboyong Giannis Konstantelias ke San Siro selama semusim penuh.

Lantas, apa yang membuat Rossoneri begitu bernafsu memburu wonderkid asal Yunani tersebut? Yuk simak kualitas dan profil Giannis Konstantelias berikut.

Profil Giannis Konstantelias

Giannis Konstantelias merupakan pesepak bola kelahiran 2003. Sejak masih kecil ia sudah menunjukkan ketertarikannya kepada dunia sepak bola.

Ketika masih berumur 9 tahun, dirinya sudah bergabung dengan akademi sepak bola yang berlokasi di Agia Paraskevi, Kota Volos.

Hingga pada tahun 2013, ia hijrah ke Thessaloniki dan bergabung bersama PAOK Salonika junior.

Bersama akademi PAOK, Giannis Konstantelias mulai menunjukkan bakatnya/ Sejumlah penghargaan MVP pemain berhasil ia dapatkan sebanyak dua kali dalam turnamen domestik.

Konstantelias kemudian bermain di PAOK U-19 pada tahun 2019. Tak menunggu waktu lama, pemain berposisi gelandang ini mendapat kesempatan untuk bergabung dengan tim utama PAOK Salonika pada tahun 2021.

Namun pada Januari 2022, ia dipinjam KAS Eupen selama 5 bulan dan kembali lagi ke PAOK Salonika pada (30/6/22). Performa gemilangnya pada musim 2022/2023 rupanya membetot perhatian klub-klub besar eropa.