Liga Champions

Terlibat Cekcok dengan Edin Dzeko di Laga Inter vs Porto, Andre Onana: Wajar Kok!

Kamis, 23 Februari 2023 17:27 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Reuters/Daniele Mascolo
Kiper Inter Milan, Andre Onana  buka suara usai terlibat percekcoakan dengan Edin Dzeko di pertandingan Liga Champions kontra Porto. Copyright: © Reuters/Daniele Mascolo
Kiper Inter Milan, Andre Onana buka suara usai terlibat percekcoakan dengan Edin Dzeko di pertandingan Liga Champions kontra Porto.

INDOSPORT.COM – Dua pemain Inter Milan, Andre Onana dan Edin Dzeko, terlibat adu mulut di pertandingan Liga Champions kontra Porto pada Kamis (23/02/23).

Namun kiper asal Kamerun itu mengatakan hal yang wajar jika pemain bertengkar dengan rekan setimnya. Inter Milan meraih kemenangan 1-0 atas Porto berkat gol semata wayang Romelu Lukalu pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Pertandingan yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza ini berlangsung panas. Bahkan ada keributan antarpemain  di kubu Inter Milan antara Andre Onana dengan Edin Dzeko.

Pada menit ke-40, Edin Dzeko diduga lebih dulu menyemprot Andre Onana yang berulang kali melakukan blunder.

Merasa tidak terima, giliran Onana menyemprot Dzeko dengan meminta penyerang asal Bosnia and Herzegovina diam dan kembali ke posisinya.

Beruntung, pertengkaran Andre Onana dengan Edin Dzeko berhasil diredam setelah Hakan Calhanoglu datang dan menarik Onana mundur ke posisinya di bawah mistar gawang.

Usai pertandingan, Andre Onana mengatakan bahwa insiden itu kerap terjadi antarpemain Inter Milan. Terlebih, skuad Nerrazurri bertekad meraih kemenangan di Giuseppe Meazza. 

“Hal-hal ini (lumrah) terjadi dalam permainan, setiap orang memiliki hak untuk mengutarakan apa yang mereka inginkan,” ujar Andre Onana dilansir dari Daily Mail.

“Jika adrenalin yang membuat kita marah juga membantu kita untuk memenangkan permainan seperti yang kita lakukan mala mini, maka itu bisa diterima!” tegasnya.

Mengamini komentar Andre Onana, Hakan Calhanoglu juga menambahkan bahwa kejadian ini wajar terjadi dan setelah itu mereka baik-baik saja.

“Itu situasi yang wajar, kami berada di Liga Champions dan semua orang ingin menang. Kami sudah melupakannya, hal ini terjadi ketika adrenalin meningkat,” ujar Calhanoglu.