Liga Indonesia

Akui Tampil Pincang, Shin Tae-yong Khawatirkan Peluang Timnas Indonesia di Grup A Piala Asia U-20

Sabtu, 25 Februari 2023 10:10 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Prio Hari Kristanto
© Petrus Manus Da' Yerimon/Indosport
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, menilai tiga lawan di Grup A Piala Asia U-20 2023 yakni Uzbekistan, Irak dan Suriah punya kualitas yang lebih baik. Copyright: © Petrus Manus Da' Yerimon/Indosport
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, menilai tiga lawan di Grup A Piala Asia U-20 2023 yakni Uzbekistan, Irak dan Suriah punya kualitas yang lebih baik.

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, menilai tiga lawan di Grup A Piala Asia U-20 2023 yakni Uzbekistan, Irak dan Suriah punya kualitas yang lebih baik. Ia juga sedikit curhat soal skuad pincang yang dibawa ke Uzbekistan. 

Sebagai informasi, Piala Asia U-20 2023 akan berlangsung di Uzbekistan pada 1-18 Maret nanti. Timnas Indonesia U-20 pun telah berangkat pada Jumat (24/02/23) malam untuk berpartisipasi pada kejuaraan dua tahunan tersebut.

Ada 23 pemain yang dipilih pelatih Shin Tae-yong untuk ikut Piala Asia U-20. Oleh karena itu, dia mengatakan pertandingan pertama akan menentukan langkah Timnas U-20 di kejuaraan tersebut, sebab menurutnya semua rival Indonesia lebih kuat. 

"Pastinya semua tim lebih baik dari pada kita, jadi tim mana pun yang kita lawan dan terutama pertandingan pertama kita akan semaksimal mungkin agar bisa meraih kemenangan," ujar Shin Tae-yong.

Juru taktik asal Korea Selatan itu melihat lawan lebih tangguh karena Timnas U-20 tidak datang dengan kekuatan terbaik. Ada beberapa nama pilihan Shin Tae-ying yang tidak bisa ikut karena terkendala izin klub dan lainnya.

Beberapa nama andalan tidak bisa ikut seperti Marselino Ferdinan dan tiga pemain keturunan yakni Ivar Jenner, Rafael Struick dan Justin Hubner yang masih dalam proses naturalisasi.

Oleh karena itu, Shin Tae-yong memprediksi ada lima tim yang jadi kandidat juara Piala Asia U-20 tahun ini. Ada Uzbekistan, Jepang, Australia, Arab Saudi dan Korea Selatan.