Bola Internasional

Kalah di Laga Perdana, Shin Tae-yong Minta Pemain Timnas Indonesia U-20 Tidak Kena Mental

Kamis, 2 Maret 2023 14:41 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© PSSI
Pertandingan antara Timnas Indonesia U-20 vs Iraq U-20 pada laga AFC U20 Asian Cup di Stadion Lokomotiv (Toshkent), Rabu (01/03/23). (Foto: PSSI) Copyright: © PSSI
Pertandingan antara Timnas Indonesia U-20 vs Iraq U-20 pada laga AFC U20 Asian Cup di Stadion Lokomotiv (Toshkent), Rabu (01/03/23). (Foto: PSSI)

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong mengimbau anak asuhnya agar tidak down setelah kalah dari Irak di laga perdana Grup A Piala Asia U-20 2023. Mereka masih punya kesempatan karena masih ada dua laga tersisa.

Pada laga Rabu (01/03/23) malam di Lokomotiv Stadium, Indonesia menyerah 0-2 dari Irak. Padahal, skuad Garuda unggul jumlah pemain sejak awal babak kedua setelah gelandang Irak, Charbel A dikartu merah pada akhir babak pertama. 

Menurut Shin Tae-yong, laga pertama dalam sebuah turnamen memang sangat sulit. Setelah menelan hasil pahit, ia meminta Hokky Caraka dan kawan-kawan segera bangkit dan bersiap untuk dua laga tersisa lawan Suriah dan Uzbekistan. 

"Pada sebuah turnamen, pertandingan pertama selalu penting. Tentu saja dua pertandingan berikutnya juga akan menjadi pertandingan berat, tapi kami tidak akan menyerah. Kami juga mengincar kemenangan, bukan hanya sekedar berpartisipasi," katanya.

"Hasil akhir kedua pertandingan itu mungkin bisa menjadi momok (menakutkan) bagi tim kami," imbuhnya.

Untuk laga kedua lawan Suriah, Shin Tae-yong akan lakukan evaluasi. Dia harus membenahi mental pemain Timnas Indonesia U-20 karena banyak kritikan yang diterima usai kekalahan semalam. 

"Tentu saja ini adalah periode waktu yang cukup singkat sebelum pertandingan kedua. Namun yang terpenting adalah menjaga atmosfir tim, dan saya tidak akan membuat mereka pesimis," tuturnya.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan ada banyak evaluasi usai kekalahan dari Irak. Penyelesaian akhir yang buruk jadi salah satu penyebab, karena Indonesia banyak ciptakan peluang emas, tapi tak satu pun jadi gol.