Liga Champions

Jude Bellingham Menyebut Keputusan Pengambilan Ulang Penalti Chelsea Sebagai Lelucon

Rabu, 8 Maret 2023 20:44 WIB
Penulis: Khairul Ma'arif | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Hannah Mckay
Pertandingan Liga Champions antara Chelsea vs Borussia Dortmund laga Babak 16 Besar di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris. (Foto: REUTERS/Hannah Mckay) Copyright: © REUTERS/Hannah Mckay
Pertandingan Liga Champions antara Chelsea vs Borussia Dortmund laga Babak 16 Besar di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris. (Foto: REUTERS/Hannah Mckay)

INDOSPORT.COM – Pemain Borussia Dortmund, Jude Bellingham menyebut keputusan pengambil ulangan penalti Chelsea di Liga Champions adalah lelucon konyol.

Diketahui memang, kedua tim baru saja bertanding di babak 16 besar Liga Champions yang berakhir untuk kemenangan Chelsea 2-0.

Kemenangan 2-0 ini membuat Chelsea yang lolos ke babak selanjutnya karena unggul agregat gol dari Borussia Dortmund yang hanya menang 1-0 di pertemuan pertama.

Gol penentu kemenangan Chelsea dicetak oleh Kai Havertz melalui titik penalti yang sempat diulang kedua kalinya oleh wasit karena dianggap pemain Borussia Dortmund ada yang bergerak sebelum bola ditendang.

Keputusan ini lah yang diprotes oleh Jude Bellingham karena pada gol penalti pertama yang ditendang Kai Havertz membentur tiang dan tidak gol.

Namun, pada penalti kedua yang diulang, Kai Havertz berhasil membobol gawang Borussia Dortmund sehingga membawa Chelsea lolos ke babak selanjutnya Liga Champions.

Jude Bellingham memprotes keputusan wasit yang mengulang tendangan penalti Chelsea, pemain berusia 19 tahun ini menilai keputusan tersebut sebagai lelucon.

Dilansir dari talkSPORT, Jude Bellingham mengakui keputusan untuk memberi Chelsea pengambilan ulang penalti sebagai lelucon yang dilakukan oleh sang wasit.

Sebetulnya, para punggawa Borussia Dortmund sudah kesal dengan keputusan wasit memberi hadiah penalti dan semakin kesal kala penalti Kai Havertz diulang hingga dua kali.

“Jaraknya satu atau dua yard. Saya tidak terlalu yakin. Saya tidak ingin mendapat masalah. Saya sudah membayar cukup banyak untuk mereka,” kata Bellingham.