Liga Indonesia

Kompak Sorot Kinerja Wasit, Pelatih PSM dan Persikabo 1973: Harus Diperbaiki!

Jumat, 10 Maret 2023 22:24 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Subhan Wirawan
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares (tengah) saat konferensi pers usai menghadapi Persib di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (14/02/23). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares (tengah) saat konferensi pers usai menghadapi Persib di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (14/02/23).

INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dan pelatih Persikabo 1973, Aidil Sharin kompak menyoroti kinerja wasit di laga Persikabo 1973 melawan PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 22/23.

Persikabo 1973 dan PSM Makassar memang baru saja bersua di pekan ke-29 Liga 1 2022-2023, Kamis (09/03/23).

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, memang dimenangi oleh PSM Makassar dengan skor tipis 1-0.

PSM Makassar menang berkat gol tunggal Ramadhan Sanantan di penghujung laga lewat titik putih.

Namun cerita hadir bukan dari hasil akhir atau menariknya pertandingan sepanjang laga. Akan tetapi wasit kembali menjadi bintang utama dalam laga tersebut.

Wasit Sance Lawita yang memimpin laga tersebut mendapat sorotan tajam dari kedua pelatih. Bernardo Tavares pelatih dari PSM Makassar menilai ada perbedaan keputusan yang diberikan wasit dalam laga tersebut.

"Menit ke-12, penalti harusnya kami dapat dan ada satu momentum Yakob (Sayuri) menarik baju Persikabo, kartu kuning dan benar keputusan wasit itu,"

"Tetapi sebelumnya Kenzo (Nambu) juga ditarik, saya tidak tahu kenapa aturannya berbeda," kata Tavares

Kritikan terhadap wasit bukan hanya datang dari Bernardo Tavare. Pelatih Persikabo 1973, Aidil Sharin juga melontarkan kritikan tajam terhadap kepemimpinan wasit.

"Saya lihat di video, di babak pertama, seharusnya kita dapat penalti. Di babak kedua, lagi saya lihat di video (pertandingan), tidak ada sentuhan bola terhadap tangan, saya tidak tahu kenapa pemain saya dihukum penalti," ujar Aidil.