Shayne Pattynama Mengguncang Piala Norwegia, Pos Bek Kiri Timans Indonesia Fix Aman!
Terlepas dari kartu kuning yang diterimanya, performa Shayne Pattynama mendapatkan apresiasi karena sukses membantu klubnya lolos ke perempat final Piala Norwegia 2023.
Pasalnya, Shayne Pattynama memiliki kesempatan tampil menghadapi Rosenborg yang langganan mentas di kompetisi UEFA Liga Champions.
Piala Norwegia merupakan salah satu kompetisi unik di Eropa karena mereka menyelesaikan musim dalam satu tahun kalender, dan untuk beberapa babak turnamen piala digulirkan sebelum kompetisi liga dimulai.
Pencapaian Shayne Pattynama dan Viking FK ke perempat final Piala Norwegia tersebut langsung diapresiasi oleh penggemar sepak bola Indonesia, khususnya Timnas Indonesia.
Menurut netizen, Shayne Pattynama sudah membuktikan kapasitsnya sebagai bek kiri kelas dunia, dan sangat cocok menempati posisi di skuad utama Timnas Garuda besutan Shin Tae-yong.
“Bek Kiri Shayne , bek Tengah Amat, Elkan, Bek Kanan Sandy, Indonesia Mode Eropa,” tulis akun @bektie_setia.
“Ane optimis dg impact naturalisasi keturunan itu positif banget buat timnas. Mudah2an kedepan nya makin banyak lg yg gabung. Utk menghadapi piala Asia Januari mendatang, masih bisa tuh tambah 4 lagi. Maarten Paes (GK), Kevin Diks (RB, RM, LB), Tijjani reijnders (CM, AM, DM), Ragnar Oratmangoen (LCF, RCF, CF),” akun @anthony.syahputra menambahkan.
“Pattynama is back di top perform, setelah sebelumnya kalah saing sama urbancic,” tulis akun gendro7219
“Woww ngalahkan Rosenborg langganan UCL,” tulis akun @davidleehutabarat
Sekedar informasi, Shayne Pattynama merupakan pemain keturunan Belanda resmi dinaturalisasi. Pemain berdarah Ambin tersebut resmi disumpah jadi WNI pada 24 Januari 2023 di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Bukan tidak mungkin Shayne Pattynama bakal dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia yang akan menjalani FIFA Matchday kontra Burundi pada 25 dan 28 Maret 2023.
Sejauh ini, Timnas Indonesia sudah memiliki banyak pilihan pada posisi bek, di antaranya Shandy Walsh, Jordi Amat, Elkan Baggott, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, hingga Rachmat Irianto.