Liga Inggris

Bikin Brighton Untung Besar, Chelsea Pecahkan Rekor untuk Datangkan Graham Potter

Jumat, 24 Maret 2023 04:01 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Toby Melville
Chelsea dilaporkan telah memecahkan rekor penebusan pelatih termahal, usai merekrut Graham Potter dari Brighton & Hove Albion sebagai pengganti Thomas Tuchel. (Foto: REUTERS/Toby Melville) Copyright: © REUTERS/Toby Melville
Chelsea dilaporkan telah memecahkan rekor penebusan pelatih termahal, usai merekrut Graham Potter dari Brighton & Hove Albion sebagai pengganti Thomas Tuchel. (Foto: REUTERS/Toby Melville)

INDOSPORT.COM – Chelsea dilaporkan telah memecahkan rekor penebusan pelatih termahal, usai merekrut Graham Potter dari Brighton & Hove Albion sebagai pengganti Thomas Tuchel.

Graham Potter ditunjuk oleh Chelsea sebagai pelatih pengganti Thomas Tuchel pada 8 September 2022 silam.

Keputusan memberhentikan Tuchel dilaporkan karena pemilik baru The Blues, Todd Boehly dan pelatih asal Jerman itu tidak memiliki kesamaan dalam misi dan visi.

Penunjukkan Potter sebagai pelatih Chelsea pun sempat menuai pujian karena berhasil membantu klub untuk finish sebagai juara grup di Liga Champions.

Tapi, seiring berjalannya waktu performa Chelsea di bawah Graham Potter semakin meredup dan parahnya harus turun ke peringkat 10 di Liga Inggris (Premier League) 2022-2023.

Kendati demikian, perjalanan Eropa di Liga Champions berhasil dilaksanakan Potter dengan baik, usai membantu Chelsea mengamankan tempat di delapan besar.

Namun, baru-baru ini akademisi sekaligus ahli keuangan sepak bola, Kieran Maguire mengungkapkan fakta menarik terkait penunjukkan Graham Potter sebagai pelatih Chelsea.

Diungkapkan oleh Kieran Maguire melalui Twitter, Chelsea harus mengeluarkan begitu banyak uang untuk mendatangkan Graham Potter dari Brighton & Hove Albion.

Fakta tersebut diungkapkan setelah dia membongkar pendapatan Brighton yang semula berada di angka 29 juta pounds menjadi 174 juta pounds.

Salah satu pendapatan tersebut didapatkan Brighton & Hove Albion ketika Chelsea menebus Graham Potter sebagai pelatih pengganti Thomas Tuchel.