Bola Internasional

Jokowi: Kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 Tak Pengaruhi Prinsip Konstitusi

Selasa, 28 Maret 2023 21:00 WIB
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Copyright: © Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

INDOSPORT.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat suara soal gelombang penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20. RI 1 menegaskan kehadiran Israel tak pengaruhi konstitusi Indonesia.

Sebelumnya sejumlah pihak menolak keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia. 

Kehadiran Israel di Tanah Air, seolah melanggar komitmen Presiden pertama Republik Indonesia (RI) Ir. Soekarno dan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. 

Alhasil, FIFA pun resmi membatalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali yang rencananya dilaksanakan pada akhir bulan ini. Atas hal ini, Indonesia dalam belenggu sanksi dunia. 

Menanggapi polemik tersebut akhirnya Presiden Jokowi turun tangan dengan memberikan statement tegas. Ia menjamin bahwa keikutsertaan Israel tidak mempengaruhi dukungan Indonesia terhadap Palestina. 

Republik Indonesia tetap berpegang teguh "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan”. 

"Keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina," kata Jokowi, Selasa (28/3/23). 

Jokowi mengatakan, Indonesia senantiasa mendukukung penyelesaian Two State Solution Israel dan Palestina. Pihaknya mengatakan selalu menyampaikan sikap ini dalam forum-forum internasional.

"Selalu kita sampaikan dalam forum-forum bilateral, forum multilateral, maupun forum internasional lainnya," tegas RI 1. 

Terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20, semua pihak telah bekerja keras untuk bisa menyukseskan agenda akbar tersebut. Dan Indonesia telah melalui proses panjang hingga dipercaya sebagai tuan rumah.