Liga Spanyol

Sebarkan Fitnah Keji, Barcelona Tuntut Presiden La Liga Mundur

Selasa, 4 April 2023 04:43 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Juan Medina
Selebrasi para pemain Barcelona usai menjebol gawang Atletico Madrid di lanjutan Liga Spanyol 2022/23 (09/01/23). (Foto: REUTERS/Juan Medina) Copyright: © REUTERS/Juan Medina
Selebrasi para pemain Barcelona usai menjebol gawang Atletico Madrid di lanjutan Liga Spanyol 2022/23 (09/01/23). (Foto: REUTERS/Juan Medina)

INDOSPORT.COM - Klub Liga Spanyol, Barcelona, dibuat murka oleh pernyataan Presiden La Liga, Javier Tebas terkait kasus skandal suap wasit yang sedang dialami oleh tim Catalan itu.

Sebelumnya, Javier Tebas membuat pernyataan yang dimuat di media Spanyol, La Vanguardia. Isinya, Tebas membongkar sejumlah bukti yang ia ketahui soal kasus ini.

Namun Barcelona yang mengetahui kabar itu langsung merespons. Mereka mengeluarkan pernyataan resmi klub pada Senin (03/04/23) lalu. 

Dalam keterangannya, Barcelona keberatan dengan klaim Tebas yang dinilai terlalu mengada-ada, dan memberikan bukti palsu yang menyudutkan Los Cules.

Kasus yang dialami oleh Barcelona sendiri adalah dugaan suap kepada eks wakil Presiden Komite Wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira.

Disebutkan kalau Barcelona harus mengeluarkan uang sebesar 8,4 juta euro dalam rentang 2001-2018 untuk Negreira.

"Mengingat beratnya informasi yang muncul di La Vanguardia dimana Jabver Tebas dikaitkan dengan presentasi bukti palsu kepada jaksa penuntut umum, agar hukuman kami diberatkan," kata Barcelona di pernyataan resminya.

"Untuk alasan itu, kami mendesak presiden LaLiga tampil di depan umum untuk menjelaskan dirinya sendiri, di luar tweet yang dikirim pada dini hari oleh Mr. Tebas, dengan kurangnya pembelajaran dan nada mengancam."

Presiden Barcelona, Joan Laporta, sebelumnya membantah klubnya menyuap Negreira. Kasus ini disebutnya sebagai kampanye hitam untuk menjatuhkan citra Barcelona.