Liga Italia

Sadar Inter Bapuk, Stefan De Vrij Diam-diam Pertanyakan Kualitas Inzaghi

Minggu, 9 April 2023 17:35 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS-Daniele Mascolo
Reaksi Romelu Lukaku dan Stefan de Vrij dari Inter Milan REUTERS-Daniele Mascolo Copyright: © REUTERS-Daniele Mascolo
Reaksi Romelu Lukaku dan Stefan de Vrij dari Inter Milan REUTERS-Daniele Mascolo
Inter Milan Ditunggu Ujian Berat di Liga Champions

“Saya pikir kami dapat menganalisis (menguasai) pertandingan seperti yang kami inginkan, tetapi kenyataannya jika Anda tidak memenangkan (membunuh) pertandingan, apa pun bisa terjadi, (musuh) Anda dapat menyamakan kedudukan langsung dari umpan silang,” lanjut De Vrij.

“Saya harus menegaskan kembali, kita perlu memenangkan pertandingan.”

Tak ayal. Stefan de Vrij khawatir rentetan hasil buruk kali ini akan memengaruhi laju Inter Milan di babak perempat final Liga Champions dengan menghadapi Benfica.

“Kami harus melupakan ini, kami ingin meraih kemenangan tetapi bukan itu yang terjadi, tetapi kami akan pergi ke Lisbon (Benfica) dan mengerahkan segalanya demi hasil yang baik,” tandas De Vrij.

Jelang dua bulan berakhirnya musim 2022-2023, pasukan Simone Inzaghi justru resmi masuk periode gagal menang enam kali secara beruntun lintas kompetisi.

Keterpurukan beruntun dengan enam kali tanpa kemenangan ini merupakan paceklik terparah yang dialami Inter sejak Februari 2018 silam.

Kala itu, Inter Milan masih di bawah asuhan Luciano Spalleti yang kini menukangi Napoli, La Beneamata tidak mengalahkan lawan 10 kali beruntun.

Catatan ini jelas akan memengaruhi masa depan Simone Inznaghi. Posisinya kini berada di ujung tanduk jika gagal mengantarkan Inter Milan finis ke zona Eropa.

Pasalnya, hasil imbang kemarin membawa Inter Milan terperosok ke urutan keempat pada klasemen Liga Italia dengan raihan 51 poin.

Ini membuat Inter Milan rawan disalip AS Roma (50) dan Atalanta (48) dan bisa tergusur dari lima besar jika kedua rival menang di laga Liga Italia pekan ini.