Liga Champions

Andai Tembus Final Liga Champions, Inter Milan Tetap Dihantui Masalah Finansial, jika…

Rabu, 12 April 2023 03:29 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS-Daniele Mascolo
Inter Milan tetap akan dihantui dengan masalah finansial meskipun mampu tembus final Liga Champions namun terseok-seok di kompetisi liga Serie A musim ini. REUTERS-Daniele Mascolo Copyright: © REUTERS-Daniele Mascolo
Inter Milan tetap akan dihantui dengan masalah finansial meskipun mampu tembus final Liga Champions namun terseok-seok di kompetisi liga Serie A musim ini. REUTERS-Daniele Mascolo

INDOSPORT.COM – Inter Milan tetap akan dihantui dengan masalah finansial meskipun mampu tembus final Liga Champions namun terseok-seok di kompetisi liga Serie A musim ini.

Menurut surat kabar La Gazzetta dello Sport, Inter mengantongi hampir 70 juta euro atau setara Rp1,1 triliun dari keikutsertaan mereka di ajang Liga Champions 2022-2023.

Hal ini tak lepas dari keberhasilan Inter Milan menyingkirkan Bayern Munchen dalam dua pertandingan di babak 16 besar untuk melaju ke babak perempat final.

Angka tersebut masih bisa bertambah lebih dari 10 juta euro lagi jika mampu mencapai babak final atau tergantung pencapaian mereka di turnamen tersebut.

Bahkan jika Nerazzurri bisa memenangkan dua leg pertandingan mereka melawan Benfica dan menembus semifinal, ada suntikan hadiah senilai 12 juta euro (Rp194 miliar).

Hingga berita ini diturunkan, Inter Milan tengah menjalani pertandingan leg pertama di kandang Benfica di Estadio da Luz, Portugal, pada Rabu (12/04/23) dinihari WIB.

Kendati demikian, seorang jurnalis Italia, Ivan Zazzaroni meyakini bahwa hadiah yang dikantongi Inter Milan tersebut akan menguap begitu saja jika klub tidak mampu finish empat besar di Liga Italia.

“Saya pikir Inter memiliki peluang nyata untuk mencapai final,” ujar sang jurnalis dilansir dari Sempre Milan.

“Mereka adalah favorit untuk melakukannya (mencapai final Liga Champions) dibandingkan tim-tim Italia (AC Milan dan Napoli),” tambahnya.

“Tapi kemudian jika mereka kalah di final dan juga finis kelima di liga?” Zazzaroni berpose mengedikkan kedua bahunya yang menunjukkan pesimistis.