Liga Italia

Serius Beli Inter Milan, Investcorp Bakal Kumpulkan Modal Rp 9 Triliun Lebih

Rabu, 12 April 2023 01:31 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Grafis:Yanto/Indosport.com/Foto:Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Perusahaan investasi asal Timur Tengah, Investcorp disebut sangat serius untuk mengakuisisi klub Liga Italia, Inter Milan dari tangan Suning Group. Copyright: © Grafis:Yanto/Indosport.com/Foto:Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Perusahaan investasi asal Timur Tengah, Investcorp disebut sangat serius untuk mengakuisisi klub Liga Italia, Inter Milan dari tangan Suning Group.

INDOSPORT.COM – Perusahaan investasi asal Timur Tengah, Investcorp disebut sangat serius untuk mengakuisisi klub Liga Italia, Inter Milan dari tangan Suning Group.

Melansir dari Sempre Inter, negosiasi Investcorp dengan Suning Group kini memasuki tahap awal tetapi masih belum diketahui nilai penawaran yang diajukan sang investor.

Investcorp memang telah lama ingin mengambil alih sebuah klub besar di Serie A Italia, karena sepak bola Italia dipandang memiliki potensi yang belum terealisasi di bawah pemilik klub saat ini.

Tawaran Investcorp ini datang setelah Suning Group yang berbasis di China, disebut-sebut mencari pembeli atau investor baru untuk membantu memperkuat keuangan klub.

Sebelum rumor penjualan klub muncul, Suning Group sempat yakin bisa mempertahankan keuangan Inter Milan dengan meminjam €275 juta dari Oaktree.

Suning Group memberikan saham kepemilikan klub sebagai jaminan kepada pihak Oaktre.

Batas waktu pelunasan utang tersebut hanya tersisa satu tahun lagi, yakni pada Mei 2024 mendatang dan pihak Suning dikabarkan masih belum bisa mengembalikan pinjamannya.

Situasi Suning Group yang sangat membutuhkan dana segar ini lah yang coba dimanfaatkan InvestCorp.

Melansir laporan Economy Middle East, Investcorp bakal mengumpulkan dana yang ditargetkan antara $545 juta dan $654 juta atau setara dengan Rp 9 triliun lebih buat beli Inter Milan.

“Ketertarikan Investcorp untuk mengakuisisi Inter juga merupakan cerminan dari meningkatnya minat terhadap klub sepakbola sebagai peluang investasi yang menguntungkan, khususnya di kalangan individu kaya dan perusahaan investasi di Timur Tengah dan Asia,” tulis laporan tersebut.