In-depth

Sengkarut Benang Kusut PSSI Selepas Liga 1

Kamis, 20 April 2023 14:29 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Isman Fadil
© Grafis: Yanto/INDOSPORT
PSSI dan PT LIB. Copyright: © Grafis: Yanto/INDOSPORT
PSSI dan PT LIB.
Tumpang Tindih Manajemen keuangan PSSI dan Liga

Selain tidak konsisten, Erick juga menilai ada tumpang tindihnya manajemen keuangan baik di PSSI dan Operator Liga.

Di mana dalam PSSI semua dana masuk dalam satu sumber. Sementara menurut Erick sejatinya uang yang masuk ke PSSI harus jelas kegunaannya dan tidak boleh tercampur satu sama yang lain.

"Kalau ditanya kepemilikan liga dan PSSI, liga merasa  sudah mentransfer uang ke PSSI. Uangnya dipakai apa itu yang juga tidak konsisten, kan tidak boleh digabung uang AFC, FIFA Forward, uang liga gak boleh kecampur," kata Erick.

"Sejak itu saya bilang perbaikan manajemen yang profesional, transparan. Itu yang dibutuhkan untuk transformasi sepakbola Indonesia."

"Jangan saling salah menyalahkan, tapi seperti yang saya bilang, kita harus introspeksi dan perbaikan. Tapi perbaikan tidak bsia dilakukan dalam satu saat langsung." tegas Erick Thohir.

Keuangan PSSI dan Operator Liga Harus Transparan

Erick pun menilai perlu dilakukannya audit baik di PSSI dan operator Liga. Setidak ya hal ini dilakukan demi terciptanya laporan keuangan yang bersih dan transparan.

"Kalau di ini, biar saya ambil, saya kasih 2 miliar untuk juara. Tapi tahun depan harus jadi konsisten di liga, dan keuangan liga dan PSSI harus terbuka dan transparan, 
Dan saya akan bersih-bersih seperti yang saya lakukan, yang harus dipertanggungjawabkan di liga dan di PSSI," tukas dia.