Liga Italia

Kesetiaan Francesco Totti, Pangeran Roma yang Menolak Tawaran Madrid hingga AC Milan

Senin, 24 April 2023 14:30 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© FILIPPO MONTEFORTE/AFP/Getty Images
Kesetiaan Francesco Totti bersama AS Roma layak jadi panutan pesepak bola muda, pasalnya sang pangeran Roma tersebut berani menolak tawaran tiga klub top Eropa. Copyright: © FILIPPO MONTEFORTE/AFP/Getty Images
Kesetiaan Francesco Totti bersama AS Roma layak jadi panutan pesepak bola muda, pasalnya sang pangeran Roma tersebut berani menolak tawaran tiga klub top Eropa.

INDOSPORT.COM – Kisah kesetiaan Francesco Totti bersama AS Roma layak jadi panutan pesepak bola muda, pasalnya sang pangeran Roma tersebut berani menolak tawaran tiga raksasa Eropa demi bertahan di Stadio Olimpico.

Saat masih aktif bermain, nama Francesco Totti memang sangat dikenal sebagai salah satu pesepak bola ikonik bahkan melegenda tak hanya di AS Roma tetapi seantero Liga Italia.

Tak cuma soal kemampuan olah bola yang mumpuni, keteguhan serta kesetiaan Francesco Totti untuk tetap setia di AS Roma hingga pensiun juga jadi nilai lebih buat sang pemain.

Memulai karier junior di AS Roma pada tahun 1989 hingga tembus skuad utama pada musim 1993, tercatat Francesco Totti tak pernah sekali pun hengkang ke klub lain.

Tercatat, Francesco Totti sudah mengabdi buat AS Roma selama 25 tahun dengan torehkan 786 pertandingan serta 307 gol di semua kompetisi.

Sejumlah gelar juara pun berhasil dipersembahan Francesco Totti buat AS Roma, seperti scudetto Liga Italia musim 2000/01 serta masing-masing dua trofi Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.

Berkat pencapaian tersebut ditambah kualitas permainan yang mumpuni, nama Francesco Totti sering jadi incaran banyak klub top Eropa pada masa emasnya.

Namun menariknya, tak satu pun dari tawaran klub besar tersebut yang mampu menggoyahkan hati Francesco Totti untuk berpaling dari AS Roma.

Real Madrid jadi klub top Eropa pertama yang sangat tertarik memboyong Francesco Totti dan memasukkannya ke dalam skuad Los Galacticos mereka pada musim 2004/05.

Akan tetapi, rasa cinta mendalam Francesco Totti kepada AS Roma membuatnya enggan hengkang dari Olimpico meski penampilan klubnya saat itu sedang tidak baik-baik saja.