Liga Indonesia

PSS Sleman Perkenalkan Pinthus, Kiper Berdarah Swiss yang Pernah Dibobol Marselino Ferdinan

Minggu, 30 April 2023 21:45 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
© Dok. United City FC
Kiper anyar PSS Sleman untuk Liga 1 musim 2023-2024, Anthony Pinthus. Copyright: © Dok. United City FC
Kiper anyar PSS Sleman untuk Liga 1 musim 2023-2024, Anthony Pinthus.

INDOSPORT.COM - PSS Sleman melakukan langkah mengejutkan dengan mengontrak Anthony Pinthus untuk Liga 1 2023-2024. Kiper berdarah Swiss itu pernah dibobol Marselino Ferdinan ketika mengawal gawang Timnas Filipina di Piala AFF 2022.

PSS Sleman memberanikan diri memaksimalkan kuota pemain asing asal Asia Tenggara, meski regulasi ini baru akan diputuskan pada kongres tahunan PSSI.

Pilihan PSS pun sesuai prediksi awal. Pemain-pemain berdarah Eropa milik Filipina menjadi pilihan PSS. Dari banyak nama yang beredar, pilihan jatuh pada Pinthus.

Sejak United City FC meminta mundur dari kompetisi Philippines Football League (PFL) 2023 lebih cepat karena masalah yang mendera investornya, Pinthus tak bermain lagi.

Makanya, Pinthus mencari pelabuhan baru untuk melanjutkan kariernya. Gayung bersambut ketika PSS juga menginginkan pemain asing Asia Tenggara di sektor penjaga gawang.

Kiper yang sempat menjalani karir muda di Swiss ini diyakini akan menghadirkan rasa aman di gawang PSS. Pinthus akan bersaing dengan kiper musim lalu, Muhammad Ridwan.

"Lini pertahanan PSS menjadi perhatian untuk bisa lebih baik lagi, Anthony dan M Ridwan akan membuat kita lebih bersaing," kata Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Rachmat Makassau.

Rachmat tak khawatir dengan Pinthus yang masih berusia muda. Selain bermain di PFL, Pinthus merupakan salah satu kiper pilihan Timnas Filipina.

Sayangnya, Pinthus memiliki rekam jejak yang kurang bagus ketika bersua Timnas Indonesia. Filipina pernah kalah 1-2 dari Indonesia di Manila pada ajang Piala AFF 2022.

Dua gol Timnas Indonesia kala itu dicetak Dendi Sulistyawan dan Marselino Ferdinan. Rachmat cukup percaya pada potensi Pinthus.

"Meskipun usianya masih muda yaitu 25 tahun, Pinthus sudah mendapatkan pengalaman yang banyak baik di Timnas maupun level klub," jelas Rachmat.